Javier Espinosa, seorang jurnalis Spanyol disandera oleh ISIS di Suriah selama enam bulan. Diberi sebuah senter untuk berbagi dengan sandera lain sementara mereka ditahan di ruangan gelap gulita. Mereka menggunakannya untuk makan tanpa menumpahkan dan membuang-buang makanan mereka.
Untuk menghibur diri, mereka bermain catur dengan diterangi senter. Set catur dibuat kelompok sandera di Suriah Selatan dari kertas yang digambar. Mereka juga membaca Al-Quran dan literatur propaganda jihad yang diberikan pada mereka. Sebuah borgol plastik yang digunakan Javier Espinosa turut menjadi salah satu barang peninggalan. Wartawan Spanyol ini mengatakan ia tidak diperlakukan buruk seperti sandera Amerika yang lain.
Sebuah buku dengan sketsa digambar oleh seorang tawanan bernama Harald Galler. Pria yang disandera teroris ini menggoreskan beberapa gambar dari tempat ia dan sandera lainnya ditahan di Aljazair selatan. Mereka sering melihat matahari terbenam yang indah dari atas pegunungan berbatu.
Seorang sandera wanita, Leila Kaleva yang disandera oleh Al Qaeda di Yaman diberi sebuah buku latihan bahasa Arab untuk anak-anak dan buku komposisi untuk berlatih. Kaleva menekankan meskipun mereka ekstrimis yang punya reputasi melawan pendidikan bagi perempuan terbantahkan oleh fakta bahwa mereka ingin dia (Kaleva) belajar bahasa Arab.
Kaleva dan suaminya disekap selama empat setengah bulan sampai pemerintah Finlandia membayar tebusan untuk membebaskan dia. Selain itu, selama hampir lima bulan disekap, Leila Kaleva mengenakan burqa berwarna hitam yang menjadi barang peninggalan.
WIRED.COM | AISHA SHAIDRA