TEMPO.CO, Dili - Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak bertemu Perdana Menteri Xanana Gusmao untuk membahas opsi perombakan kabinet. Pertemuan itu berlangsung di Istana Kepresidenan pada Senin sore, 2 Februari 2015. Seusai pertemuan, Xanana mengatakan Presiden akan berkonsultasi dengan partai politik untuk mempertimbangkan berbagai opsi tentang perombakan pemerintahan.
“Pada waktu yang tepat, Anda semua akan mengetahuinya. Presiden akan memanggil setiap pimpinan partai politik untuk berkonsultasi dan mempertimbangkan. Kami membahas opsi-opsi tentang perombakan kabinet dengan Presiden, tapi hasilnya nanti kalian akan tahu,” kata Xanana kepada para wartawan.
Xanana bertemu Presiden Taur Matan Ruak seorang diri dengan menyerahkan sebuah dokumen dalam map kepada Presiden. Menurut sumber dari Partai CNRT, Xanana resmi menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden.
Terkait dengan kabar pengunduran dirinya, Xanana mengatakan pertemuan itu tidak membahas pengunduran diri yang dipublikasikan oleh banyak media. Xanana membenarkan sempat menyinggung pengunduran dirinya, tapi itu memerlukan banyak waktu. “Saya berbicara dengan Presiden tentang apa yang kalian publikasikan. Untungnya, saya tidak membacanya, dan Presiden juga tidak membacanya. Sebab, untuk membahas hal ini, tiga tahun pun tidak selesai,” kata Xanana.
Presiden Partai Frente Mudansa, Jose Luis Guterres, mengatakan koalisi tiga partai, CNRT, PD, dan FM, masih tetap ada dan tidak ada perubahan serta platform politik baru. “Pada prinsipnya, koalisi tiga partai tetap bersatu, tidak ada perubahan, tidak ada platform politik baru. Apa pun yang terjadi, koalisi pemerintahan tetap kuat karena kita lebih mengutamakan kepentingan nasional,” kata Jose Luis Guterresse setelah menggelar pertemuan dengan pimpinan koalisi pemerintahan di rumah Xanana, Senin, 2 Februari 2015.
Pertemuan koalisi pemerintahan berlangsung selama lima jam yang dihadiri oleh Ketua Partai CNRT Xanana dengan Sekretaris Jenderal; ketua dewan politiknya masing-masing, Deonisio Babo dan Fransisco Kalbuadi Lay; Ketua Partai dan Sekjen PD Fernando La Sama dan Mariano Sabino; serta Ketua dan Sekjen Partai FM Jose Luis Guteres dan Jorge Teme.
Seusai pertemuan, Sekjen Partai PD Mariano Sabino mengindikasikan bahwa ada kemungkinan partai koalisi menyetujui pengunduran diri Xanana dari jabatannya. Namun ia menegaskan koalisi partai tetap kuat dan siap menerima apa pun opsi nantinya. “Perubahan apa saja yang terjadi, koalisi tiga partai tetap kuat dan siap menerimanya, dan koalisi akan terus melakukan pertemuan hingga terbentuknya pemerintahan baru,” kata Mariano Sabino.
HUGO SILVA (Dili)