TEMPO.CO, London -Aktivis prodemokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, 69 tahun, berhasil mengalahkan Kanselir Jerman Angela Merkel, 60 tahun, dalam survei YouGov bertajuk Wanita Paling Dikagumi di Dunia. Survei yang diikuti 25 ribu responden di 23 negara di dunia itu menempatkan Suu Kyi di posisi kesembilan dan Merkel sebagai juru kunci.
Sebagai pemimpin Liga Demokrasi Nasional, Suu Kyi menjadi motor penggerak demokrasi di Mynamar. Ia ditahan di rumahnya sendiri selama 15 tahun, dari 21 tahun hukuman yang dijatuhkan junta militer kepadanya pada 20 Juli 1989. Ia dibebaskan dari status tahanan rumah pada 13 November 2010. (Baca: Angelina Jolie, Wanita Paling Dikagumi di Dunia)
Pada 1991, Suu Kyi meraih Nobel Perdamaian. Suami dan anaknya mewakilinya menerima penghargaan itu di Oslo. Suu Kyi menerima sendiri Nobel Perdamaian itu pada 2012.
Wanita dua anak ini sempat melanjutkan pendidikannya di St Hugh's College, Oxford, hingga memperoleh gelar BA dalam bidang filosofi, politik, dan ekonomi pada 1989. Setelah lulus, istri Michael Aris itu melanjutkan pendidikannya di New York, dan bekerja untuk pemerintah Myanmar.
Walaupun mengalahkan pemimpin negara kuat dalam survei itu, Suu Kyi kalah suara dibading mantan Perdana Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, yang berada di posisi ketiga; Ratu Inggris di posisi keempat; dan istri Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Michelle Obama, di posisi kelima. Angelina Jolie berada di posisi pertama sebagai wanita paling dikagumi di muka bumi ini.
DAILY MAIL | MITRA TARIGAN
Baca juga:
Di Myanmar, Obama Cium Pipi Suu Kyi dengan Akrab
Aung San Suu Kyi: Reformasi Politik Myanmar Macet