TEMPO.CO, Beirut - Ulama Sunni Lebanon, Ahmad al-Assir, kemungkinan akan segera menjadi seorang emir bagi gerakan bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Cabang Lebanon. Kabar tersebut disampaikan koran lokal Al-Joumhouria, Rabu, 28 Januari 2015, setelah mengutip keterangan sejumlah sumber keamanan yang tak disebutkan namanya.
Koran ini mengatakan, para militan ISIS mulai merencanakan tidak hanya masalah-masalah keamanan, melainkan juga melakukan operasi militer di Lebanon. "Dalam rangka perluasan tersebut, ISIS telah meminta dukunan dari wilayah utara Suriah," ujar sumber kemanan kepada koran.
Militan ISIS telah menguasai sejumlah kawasan di Suriah dan tetangganya, Irak, sejak akhir 2014. Dalam beberapa tahun terakhir ini, Assir kerap melancarkan pernyataan keras melawan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan sekutunya, termasuk kelompok Syiah dari Lebanon Hizbullah.
Tahun lalu, hakim mahkamah militer Lebanon menjatuhkan hukuman mati terhadap Assir setelah dia didakwa terlibat pembunuhan dan percobaan pembunuhan terhadap anggota militer dan warga sipil dalam bentrok di selatan Kota Sidoun pada Juli 2013.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Terpopuler
Selalu Bilang Next, Ceu Popong Tegur Menteri Anies
EKSKLUSIF: Wawancara Ratna, Saksi Bambang KPK (I)
KPK Rontok, Giliran Yusuf PPATK 'Diteror' DPR