Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Wanita Indonesia yang Terdampar di Chechnya  

image-gnews
Khedi Devi Asmadiredja, 28 Januari 2015. Google.com
Khedi Devi Asmadiredja, 28 Januari 2015. Google.com
Iklan

Devi tiba di Tbilisi, ibu kota Georgia. Tak ada seorang pun yang dikenalnya di sana. Hingga akhirnya ia bertemu dengan seseorang dan menanyakan apakah ada orang yang bisa mengajarinya bahasa Chechnya.

Dalam waktu 20 menit, ia berhasil mendapatkan tempat tinggal gratis dan belajar bahasa dari warga setempat. Devi diberi nama Khedi oleh teman-temannya di Chechnya, yang berasal dari nama Khedijat atau Khadijah, yang merupakan istri Nabi Muhammad.

Penampilan Devi yang berbeda dengan para wanita Chechnya seringkali mengundang kecurigaan. Ia tak berkerudung dan memiliki tujuh tato di tubuhnya, termasuk tato belati tradisional Indonesia di kaki kirinya dan belati Kaukasia di kanan.

Gaya Devi yang nyeleneh itu membuat gerah imam sebuah masjid Wahhabi di sana. Devi pun diusir dari rumah induk semangnya dan pindah ke rumah keluarga Kist.

Selama 18 bulan di Chechnya, sang suami menghubungi Devi melalui telepon genggamnya. Wanita ini diminta tak kembali ke Jerman, karena sang suami telah menemukan wanita lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seusai menerima kabar mengejutkan itu, Devi yang menumpang di rumah keluarga Kist, pindah ke pegunungan dan tinggal di sebuah gubuk penggembala sapi berupa bangunan sederhana dari batu tanpa alat pemanas, listrik, ataupun air.

Selama dua bulan, ia hanya bertahan hidup dari makanan yang diberikan para penggembala yang kebetulan melintas dan minum dari air pengunungan.

Namun tak disangka, Devi jatuh cinta pada tanah tempatnya tinggal. Meski hidup di lingkungan keras, Devi enggan meninggalkan gunung. "Saya jatuh cinta dengan pegunungan," ujarnya. "Saya belum pernah melihat pegunungan seperti ini sebelumnya, orang-orang dan cahaya di gunung yang luar biasa."

Selanjutnya: Jadi Pemandu Wisata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Kecam Suriah Akui 2 Wilayah Separatis di Georgia

31 Mei 2018

Orang-orang melewati gedung Dewan Menteri Abkhazia di Sukhumi, ibukota dari wilayah Georgia yang memisahkan diri. Bangunan itu hancur dalam perang 1992-93 dengan Georgia.[Reuters]
Amerika Serikat Kecam Suriah Akui 2 Wilayah Separatis di Georgia

Amerika Serikat mengecam keputusan rezim Suriah karena mengakui dua wilayah yang memisahkan diri dari Georgia.


Dijual, Bunker Aman dari Ledakan Nuklir 20 Kiloton!

22 April 2017

Bunker bawah tanah mewah yang mampu menahan ledakan Nuklir 20 Kiloton. boredpanda.com
Dijual, Bunker Aman dari Ledakan Nuklir 20 Kiloton!

Ingin selamat dari ledakan nuklir, bunker ini jadi alternatif tempat tinggal aman dari ledakan nuklir sekuat 20 kiloton. Berminat?


Kota Paling Horor, Beruang dan Buaya Berkeliaran di Jalanan

14 Juni 2015

Seekor Beruang terlihat mencoba menaiki sebuah papan kayu saat diterjang Banjir Bandang di kota Tbilisi, Georgia, 14 Juni 2015. Banjir bandang tersebut juga telah menhancurkan sejumlah rumah dan jalan-jalan. (AP Photo)
Kota Paling Horor, Beruang dan Buaya Berkeliaran di Jalanan

Delapan orang meninggal dalam peristiwa banjir di Tbilisi, Georgia.


Di Chechnya, Devi Asmadiredja Kangen Bahasa Sunda  

30 Januari 2015

Khedi Devi Asmadiredja, 28 Januari 2015. Google.com
Di Chechnya, Devi Asmadiredja Kangen Bahasa Sunda  

Devi Asmadiredja mewarisi darah Sunda dari ayahnya.


Terdampar di Chechnya, Wanita Ini Ditolak Jadi WNI

29 Januari 2015

Devi Asmadiredja, 28 Januari 2015. BBC.COM
Terdampar di Chechnya, Wanita Ini Ditolak Jadi WNI

Devi Asmadiredja terdampar di pegunungan Chechnya dan Georgia.


Warga Indonesia-Georgia Punya Banyak Kesamaan  

22 Mei 2014

Duta Besar Georgia untuk Indonesia Zurab Aleksidze bersama Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Dian Triansjah Djani dalam Perayaan Hari Nasional Georgia di Jakarta (21/5) Tempo/Natalia Santi
Warga Indonesia-Georgia Punya Banyak Kesamaan  

Indonesia dan Georgia sama-sama negeri multietnis, budaya, dan agama.


Tengkorak Berusia 1,8 Juta Tahun Ditemukan  

19 Oktober 2013

Foto: stayfitbug.com
Tengkorak Berusia 1,8 Juta Tahun Ditemukan  

Tengkorak yang diramal bakal merevisi teori evolusi itu ditemukan di sisa-sisa sebuah kota di puncak bukit Georgia
.


Ibu Ini Awetkan Anaknya dengan Vodka

16 September 2013

Seorang ibu bernama Tsiuri Kvaratskhelia dan mayat anaknya, Joni Bakaradze yang telah diawetkan selama 18 tahun. Dailymail.co.uk
Ibu Ini Awetkan Anaknya dengan Vodka

Semula, keluarga Joni menginginkan untuk menguburkannya. Namun, rupanya Tsiuri tak menginginkan itu.


Pria Ini Menarik Truk 8 Ton dengan Telinga

30 November 2012

Lasha Pataraya menarik truk dengan kuping. rian.ru
Pria Ini Menarik Truk 8 Ton dengan Telinga

Lasha Pataraya berhasil menarik sebuah truk berbobot 8 ton dengan menggunakan seutas tali yang dikaitkan pada satu telinganya.


Perempuan Tertua di Dunia Meninggal

9 Oktober 2012

Antisa Khvichava. kuchipi.com
Perempuan Tertua di Dunia Meninggal

Rekor sebelumnya dipegang warga negara India, yang meninggal dalam usia 125 tahun.