TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menolak bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ketika pemimpin Israel itu melakukan lawatan ke Washington pada Maret 2015.
Juru bicara Gedung Purih, Bernadette Meehan, Kamis, 22 Januari 2015, mengatakan alasannya sangat sederhana, Presiden tidak mau bertemu dengan calon pemimpin negara dalam waktu dekat dengan pemilihan umum negeri tersebut.
"Oleh karena itu, Presiden tidak akan bertemu dengan Perdana Menteri Netanyahu sebab dalam waktu dekat akan ada pemilihan umum di Israel, hanya dua pekan setelah beliau direncakanan berpidato di Kongres AS," ucap Meehan.
Netanyahu dijadwalkan berpidato di depan Kongres pada 3 Maret 2015 dan akan mendorong agar supaya AS memberikan sanksi tambahan terhadap Iran. Pemimpin Negeri Yahudi ini sedianya berpidato di depan politikus AS, Februari 2015, namun jadwal tersebut diubah agar supaya sesuai dengan perjalanan Netanyahu ke Washington untuk berbicara dalam sebuah konferensi tahunan yang digelar oleh AIPAC, kelompok lobi pro-israel, pada awal Maret 2015.
AL JAZEERA | CHOIRUL