Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OKI: Islamofobia di Eropa Meningkat, di AS Menurun

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Warga tunjukkan atribut untuk memprotes Islamofobia, di Brussels, Belgia, 26 Oktober 2014. Dursun Aydemir/Getty Images
Warga tunjukkan atribut untuk memprotes Islamofobia, di Brussels, Belgia, 26 Oktober 2014. Dursun Aydemir/Getty Images
Iklan

TEMPO.COJeddah - Badan Pengawas Islamofobia Organisasi Kerja Sama Islam (OIC Islamophobia Observatory) menilai insiden yang membidik umat Muslim sebagai sasaran meningkat di Eropa, tetapi menurun di Amerika Serikat pada Desember 2014. Menurut badan itu, umat Muslim menjadi sasaran lantaran tindakan kejahatan yang dilakukan teroris dan radikal yang mengatasnamakan agama menculik dan membunuh orang-orang tak bersalah.

"Bulan Desember 2014 adalah waktu yang benar-benar sulit bagi umat Muslim, terutama mereka yang tinggal sebagai kelompok minoritas di negara-negara non-muslim," kata siaran pers OKI, yang diterima Tempo, awal pekan ini. (Baca: OKI Kutuk Serangan Charlie Hebdo)

Dalam siaran pers itu OKI menyatakan umat Muslim kerap disalahkan atau menjadi korban kebencian akibat tindakan-tindakan kejahatan yang dilakukan kelompok teroris atau radikal yang mengaku muslim dan melakukan tindakan mengerikan itu atas nama agama. Seperti penyanderaan di Cafe Lindt, Sydney yang menewaskan dua orang, dan serangan Taliban Pakistan terhadap sekolah militer di Peshawar dimana 141 tewas dan penyanderaan oleh kelompok Boko Haram di Nigeria.

Observatorium Islamofobia OKI mencatat bahwa insiden kebencian terhadap muslim yang terjadi di Prancis, Swedia, dan Jerman pada Desember 2014 secara statistik sangat tinggi. Bahkan angkanya mengkhawatirkan karena jumlah korban sangat signifikan.

Di Inggris, jumlah wanita muslim yang menjadi korban naik 10 persen. Sedangkan ancaman dan penghinaan terhadap muslim naik dua kali lipat, khususnya melalui media sosial.

Di Austria, komunitas muslim merasakan meningkatnya kebencian speerti serangan terhadap iman, kepala babi diletakkan di mesjid atau sekolah-sekolah, coret-coretan di tembok mesjid, serta beberapa serangan terhadap wanita berjilbab.

Di Swedia, lima muslim luka-luka akibat serangan pembakaran di sebuah mesjid di Kota Eskilstuna.

Di Belanda, mesjid-mesjid menderita vandalisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Jerman, resistensi akar rumput terhadap Islam dan mesjid mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sebaliknya di Amerika Serikat, Islamofobia menunjukkan penurunan selama Desember 2014. Meski demikian ada beberapa insiden yang menjadi keprihatinan, seperti pembunuhan seorang anak laki-laki muslim di Kansas City, vandalisme di mesjid di St Cloud, serta serangan brutal terhadap sopir taksi muslim di Magnolia. (Baca: Kartunkan Muhammad, Charlie Hebdo Dikritik Obama)

Namun dalam hal jumlah, secara keseluruhan insiden berkurang dibandingkan dua bulan sebelumnya.

Observatory Islamofobia juga mencatat naiknya tren penggunaan burqa dan kerudung di beberapa negara Barat. Burqa dan kerudung menjadi mode berpakaian wanita. Di Inggris contohnya, sejumlah keluarga kerajaan mempromosikan burqa sebagai bagian dari mode, membuat terobosan dan menghilangkan mitor tentang wanita muslim.

Di Amerika Serikat, wacana hukum yang seimbang soal hak perempuan menggenakan busana muslim sedang diperdebatkan. Wanita muslim mengajukan gugatan ke pengadilan Amerika Serikat agar mendapatkan hak berbusana muslim di tempat-tempat kerja. Meski demikian, Observatorium Islamofobia OKI mencatat kebijakan larangan mengenakan burqa masih menjadi isu yang hangat di seluruh benua Amerika dan Eropa.

NATALIA SANTI

Berita Lain
Evolusi Pembantu Menjadi Penulis dan Motivator
Ketemu Budi Gunawan di Istana, Sutarman Bungkam 
Budi Gunawan Dilantik, PDIP: Tak Mungkin Mundur
Napi Menjelang Eksekusi: "Saya Dibawa ke Mana?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

8 Februari 2024

Isra Miraj artinya perjalanan yang dilakukan Nabi SAW di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk bertemu Allah SWT. Ini sejarahnya. Foto: Canva
Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Untuk memeriahkan Isra Miraj petang ini, berikut link twibbon untuk media sosial anda.


Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

29 Mei 2023

Ilustrasi Madrasah. antaranews.com
Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

Nahdlatul Ulama Depok tengah fokus dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan terutama madrasah.


Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

31 Maret 2023

Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

Ilmu mengkaji Islam berkembang di timur tengah dan negara barat. Namun ihwal pengamalan patut belajar ke Indonesia.


Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

15 Maret 2023

Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

Indonesia tidak hanya negara muslim terbesar


Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

9 Maret 2023

Pengamat astronomi Palestina menggunakan teleskop untuk melihat posisi bulan yang menandai awal bulan suci puasa Ramadan di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel 12 April 2021. REUTERS/Mussa Qawasma
Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

Hukum puasa Ramadan bagi orang dalam perjalanan jauh adalah boleh dibatalkan atau diteruskan asalkan sesuai ketentuan. Simak hukum puasanya di sini:


Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

25 Januari 2023

Seorang pengunjuk rasa memegang spanduk di depan Konsulat Jenderal Swedia setelah Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, membakar salinan Alquran di dekat Kedutaan Besar Turki di Stockholm, di Istanbul, Turki, 22 Januari 2023  .REUTERS/Umit Bektas
Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

Dunia sedang digemparkan oleh peristiwa pembakaran Al Quran yang dilakukan Rasmus Poludan di Swedia. Berikut daftar negara alami kejadian serupa.


Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

24 Januari 2023

Makam keramat Eyang Sona Wijaya Sakti di dalam Taman Margasatwa Ragunan. Google Maps
Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

Tak banyak orang tahu, ada makam keramat dalam kebun binatang Ragunan. Makam tersebut ternyata milik almarhum Syekh Sona Wijaya Sakti, siapakah dia?


4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

3 Desember 2022

Ilustrasi bergosip. shutterstock.com
4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

Orang yang menjaga lisan dan menghindari gibah akan lancar dalam pergaulan dan mahir menjaga pertemanan.


10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

23 November 2022

Warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di hari pertama Idul Adha di kompleks yang dikenal umat Islam sebagai Tempat Suci dan Gunung Kuil, di Kota Tua Yerusalem, 9 Juli 2022. REUTERS/Ammar Awad
10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya versi World Population Review


4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

14 April 2022

Ilustrasi masjid. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

Ada berbagai pandangan yang menjelaskan masuknya agama Islam di Nusantara