Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Karam di Sungai Yangtze, Satu WNI Hilang

image-gnews
Ilustrasi kapal tenggelam
Ilustrasi kapal tenggelam
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara Indonesia dikabarkan hilang setelah sebuah kapal tunda atau kapal penarik tenggelam dalam pelayaran percobaan di Sungai Yangtze, Cina.

Kapal berbendera Singapura, JMS Delta, sedang dalam pengujian di Jingjiang, Kota Taizhou, Provinsi Jiangsu, Kamis, 15 Januari 2015, sekitar pukul 15 siang lalu. Dalam kapal terdapat 24-25 orang, termasuk pemilik kapal dan teknisi. Delapan di antaranya warga negara asing. Terdiri atas empat warga Singapura, satu Indonesia, satu Malaysia, satu India dan seorang warga Jepang.

Tiga orang berhasil diselamatkan, sisanya atau sekitar 22 orang masih hilang. Beberapa orang dikabarkan terperangkap di kabin kapal. Tujuh atau delapan orang hilang, termasuk warga Singapura, India dan Jepang.

Wang Zhenkai, salah satu korban selamat, mengatakan dia adalah penerjemah dari insinyur asal Jepang berusia 60 tahun. "Hanya kami berdua yang berada di kokpit. Kami baru saja selesai tes beban mesin utama kapal, ketika tiba-tiba kapal terbalik dan air masuk," kata dia seperti dilansir kantor berita Xinhua, Jumat, 16 Januari 2015.

Wang berhasil selamat dengan bergantung pada pompa hidrolik. Dia berusaha merangkul si insinyur Jepang, namun pegangan mereka terlepas saat perahu mulai tenggelam.

Kapal sepanjang 30 meter, berbobot 368 ton diproduksi oleh Anhui Bengbu Shenzhou Machinery Co Ltd pada Oktober. Menurut kantor berita Xinhua, perusahaan tidak melaporkan rute kapal atau rencana pengujian kepada otoritas pelabuhan.

Kementerian Luar Negeri Singapura telah memastikan terjadinya insiden tersebut. Sementara keberadaan satu warga negara Indonesia disebut dalam pernyataan perusahaan pemilik kapal Sembcorp Marine.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sembcorp Marine memastikan kapal tunda yang tengelam adalah salah satu kapal milik anak perusahaannya Jurong Marine Services Pte Ltd. Tiga dari pegawainya berada di atas kapal yang nahas itu, salah satunya warga negara Indonesia.

"Sayangnya, kapal tunda tenggelam saat uji coba di Jingjiang, Cina. Misi penyelamatan dan pencarian sedang dilakukan bagi tiga pegawai, dua di antaranya warga Singapura dan satu warga Indonesia," kata Sembcorp Marine dalam pernyataan yang diposting di situsnya.

Perusahaan telah memberitahukan pihak keluarga dan mengatur keberangkatan mereka ke Shanghai.  Manajemen akan terus memberikan dukungan dan penghiburan serta informasi terbaru dari misi pencarian kepada keluarga,  kata Sembcorp Marine.

Badan Keselamatan Maritim Cina mengumumkan penundaan uji pelayaran di rute Yangtze Jiangsu untuk memastikan keamanan, terkait insiden di wilayah tersebut. Pengawasan dan inspeksi lalu lintas maritim juga akan ditingkatkan.

CHANNEL NEWS ASIA | XINHUA.NET | NATALIA SANTI

Berita Lain
Evolusi Pembantu Menjadi Penulis dan Motivator
Ketemu Budi Gunawan di Istana, Sutarman Bungkam 
Budi Gunawan Dilantik, PDIP: Tak Mungkin Mundur
Napi Menjelang Eksekusi: "Saya Dibawa ke Mana?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

27 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

28 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

32 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

34 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

37 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

38 hari lalu

Tiga jenazah ABK WNI yang tenggelam di Korea Selatan a.n. Safrudin, R Arie Permana, dan Maulana Mansyur, pada 16 Maret 2024, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam


Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

40 hari lalu

Foto udara area permukiman warga yang terendam banjir di Jalan Anoi, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis 17 November 2022. Banjir di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, merendam 6.911 rumah hingga membuat 8.033 kepala keluarga yang terdiri dari 29.695 warga terdampak. Sebanyak 17 dari total 30 kelurahan terendam banjir. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.


KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

42 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.


Respons BP2MI soal 7 ABK Indonesia Tenggelam di Korsel, 2 Dilaporkan Meninggal Dunia

44 hari lalu

Tangkapan layar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers terkait peristiwa tenggelamnya kapal PMI Indonesia di Korsel, diikuti dari Jakarta, Minggu (10/3/2024) (ANTARA).
Respons BP2MI soal 7 ABK Indonesia Tenggelam di Korsel, 2 Dilaporkan Meninggal Dunia

Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi korban kapal tenggelam di perairan Korsel pada Sabtu, 9 Maret 2024. Begini respons BP2MI.