Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Charlie Hebdo Cover Nabi Muhammad Laris Terjual  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Charb, direktur penerbitan media satir Charlie Hebdo, bersama kartunis bernama Cabu, Honore, Tignous, dan Wolinski serta ekonom Bernard Maris tewas dalam penyerangan. Dikabarkan Charlie Hebdo baru mencuit tentang karikatur pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, sesaaat sebelum penyerangan. REUTERS/Jacky Naegelen
Charb, direktur penerbitan media satir Charlie Hebdo, bersama kartunis bernama Cabu, Honore, Tignous, dan Wolinski serta ekonom Bernard Maris tewas dalam penyerangan. Dikabarkan Charlie Hebdo baru mencuit tentang karikatur pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, sesaaat sebelum penyerangan. REUTERS/Jacky Naegelen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Edisi pertama Charlie Hebdo yang terbit setelah serangan mematikan oleh kelompok bersenjata muslim pada Rabu, 7 Januari 2015, terjual habis dalam beberapa menit di kios koran di seluruh Prancis. Beberapa orang antre membeli tabloid itu sebagai bentuk dukungan terhadap mingguan satire tersebut.

"Aku tidak pernah membeli sebelumnya. Itu tidak cukup sesuai dengan garis politik saya. Namun itu penting bagi saya untuk membelinya hari ini dan mendukung kebebasan berekspresi," kata David Sullo, yang berdiri di ujung antrean dua lusin orang di sebuah kios di pusat Kota Paris.

Charlie Hebdo yang terbit hari ini dicetak tiga juta kopi sebagai "edisi penyintas", padahal biasanya hanya 60.000 eksemplar. Meski begitu, banyak kios yang menjual tabloid itu sudah kehabisan.

"Sangat penting bagi saya untuk membelinya dan menunjukkan solidaritas dengan cara ini, tidak hanya ikut unjuk rasa," ujar Laurent, 42 tahun, dalam antrean yang sama. Ia tidak yakin akan mendapatkan tabloid itu karena tidak memesan satu hari sebelumnya.

Beberapa blok dari metro Jules Joffrin di Paris utara, salah satu penjual koran menuturkan orang-orang sudah menunggu di luar ketika ia membuka kiosnya pukul 06.00. "Saya punya sepuluh eksemplar dan segera ludes," katanya.

Agen koran di stasiun kereta Gare du Nord mengaku buka pukul 05.15 pagi, bukan seperti biasanya pukul 06.00. Sebanyak 200 eksemplar yang mereka miliki terjual habis dalam waktu kurang dari 15 menit.

Teror yang menimpa Charlie Hebdo terjadi Rabu pekan lalu saat dua orang bersenjata melepaskan tembakan ke kantor tabloid satire itu hingga menyebabkan 12 orang tewas. Aparat keamanan memburu pelakunya, yang kemudian berujung pada pengepungan di sebuah supermarket halal dua hari kemudian. Akhir dari pengepungan ini, lima orang tewas.

Sebagai solidaritas terhadap korban kekerasan tersebut, setidaknya 3,7 juta orang berbaris di Paris pada Ahad, 11 Januari 2015, untuk menghormati wartawan, polisi, dan pelanggan supermarket yang meninggal akibat aksi berdarah itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Halaman depan edisi 14 Januari 2015 Charlie Hebdo berisi kartun Nabi Muhammad sedang menangis dengan membawa tanda "Je suis Charlie" (Saya Charlie) di banner berjudul "Tout est pardonné" (Semua dimaafkan). Harga per eksemplar Charlie Hebdo sekitar US$ 4.

Versi digital tabloid ini diunggah dalam edisi bahasa Inggris, Spanyol, dan Arab. Sedangkan edisi cetaknya juga akan muncul dalam edisi Turki dan Italia.

Dalam jumpa pers pada Selasa, 13 Januari 2015, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Marie Harf, mengatakan, "Kami sepenuhnya mendukung hak Charlie Hebdo menerbitkan ini. Sekali lagi, itulah yang terjadi di negara demokrasi."

Namun mufti Mesir memperingatkan tabloid itu dan menentang penerbitan karikatur baru tentang Nabi Muhammad. Ia menuturkan itu adalah tindakan rasis yang akan memantik kebencian dan kemarahan umat Islam di seluruh dunia.

REUTERS | ABDUL MANAN

BERITA LAINNYA
Jokowi Mau Melawat, Malaysia Bersikap Soal Kapal  
China Tutup 50 Situs dan Akun Sosial Media
ISIS Rilis Video Anak Kecil Eksekusi 'Intel Rusia'  
ASEAN Literary Festival digelar 15-22 Maret 2015
Rekaman Terbaru Penembakan Charlie Hebdo Beredar  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Pelajar Prancis Diadili, Dituduh Terlibat dalam Serangan pada Guru yang Tunjukkan Kartun Nabi

27 November 2023

Ratusan orang mengikuti pawai untuk menghormati Samuel Paty, di jalanan pinggiran kota Paris di Conflans-Sainte-Honorine, Prancis, Selasa, 20 Oktober 2020. Penggunaan karikatur yang pernah diterbitkan oleh majalah satir Charlie Hebdo tersebut diprotes oleh para wali murid beragama Islam, yang akhirnya diperbincangkan di sejumlah komunitas Muslim di Paris, dan berbuntut aksi mengerikan terhadap guru itu.  REUTERS/Lucien Libert
6 Pelajar Prancis Diadili, Dituduh Terlibat dalam Serangan pada Guru yang Tunjukkan Kartun Nabi

Enam pelajar Prancis diadili dengan tuduhan terlibat dalam serangan yang menewaskan guru Samuel Paty, yang menunjukkan kartun Nabi di kelas.


Charlie Hebdo Rilis Gambar Erdogan Tersetrum di Bak Mandi, Pejabat Turki Murka

20 Mei 2023

Sampul majalah satir Prancis, Charlie Hebdo ya g menampilkan karikatur Erdogan tewas tersetrum di bak mandi. Charlie Hebdo
Charlie Hebdo Rilis Gambar Erdogan Tersetrum di Bak Mandi, Pejabat Turki Murka

Charlie Hebdo meriilis kartun Erdogan menjelang pemilu Turki putaran kedua. Gambar tersebut memicu kemarahan pejabat Turki.


Microsoft Tuding Iran Retas Majalah Satir Prancis Charlie Hebdo

5 Februari 2023

Layar ponsel menunjukkan aplikasi majalah Charlie Hebdo di Paris, 1 September 2020. Karikatur nabi Muhammad tersebut menjadi motif penyerangan bersenjata ke kantor majalah tersebut pada awal tahun 2015. REUTERS/Hans-Lucas
Microsoft Tuding Iran Retas Majalah Satir Prancis Charlie Hebdo

Microsoft menuding tim peretas yang didukung pemerintah Iran mencuri dan membocorkan data pelanggan pribadi milik majalah satir Prancis, Charlie Hebdo


Kartun Khameini di Charlie Hebdo, Iran: Kami Tak Biarkan Prancis Lampaui Batas

5 Januari 2023

Halaman depan Charlie Hebdo terlihat di kios surat kabar di Paris pada hari pembukaan persidangan serangan pria bersenjata di kantor tersebut, di Paris, Prancis, 2 September 2020. Sidang berlangsung dari 2 September hingga 10 November. REUTERS/Christian Hartmann
Kartun Khameini di Charlie Hebdo, Iran: Kami Tak Biarkan Prancis Lampaui Batas

Iran mengecam keras kartun Ayatollah Ali Khamenei yang diterbtikan oleh majalah satire Charlie Hebdo di Prancis.


Charlie Hebdo Kartunkan Pemimpin Iran Ali Khamenei, Dubes Prancis Dipanggil

5 Januari 2023

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan pidato yang disiarkan televisi pada Tahun Baru Iran, di Teheran, Iran 20 Maret 2020. [Situs web resmi Khamenei / Handout via REUTERS]
Charlie Hebdo Kartunkan Pemimpin Iran Ali Khamenei, Dubes Prancis Dipanggil

Iran memanggil utusan Prancis di Teheran untuk memprotes kartun "menghina" Ali Khamenei di majalah satir Prancis Charlie Hebdo.


Putin: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Beragama, Bukan Kebebasan Berekspresi

25 Desember 2021

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui tautan video di kediamannya di luar Moskow, Rusia, 11 Oktober 2021. [Sputnik/Evgeniy Paulin/Kremlin via REUTERS]
Putin: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Beragama, Bukan Kebebasan Berekspresi

Putin angkat suara tentang penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Bukan kebebasan berekspresi, menghina Nabi Muhammad adalah pelanggaran beragama.


Ada Apa dengan Lionel Messi, PSG dan Taliban?

19 Agustus 2021

Lionel Messi saat berlatih di PSG. REUTERS/Pascal Rossignol
Ada Apa dengan Lionel Messi, PSG dan Taliban?

Media Prancis Charlie Hebdo mengeluarkan karikatur perempuan menggunakan burkak dengan nomor 30 yang akan digunakan Lionel Messi di PSG.


Standar Ganda Macron Antara Poster Satire Adolf Hitler dan Kartun Nabi Muhammad

1 Agustus 2021

Presiden Prancis Emmanuel Macron menggugat pembuat poster yang menggambarkan dirinya sebagai Adolf Hitler sebagai bagian dari kampanye menentang vaksinasi wajib virus corona, di samping slogan
Standar Ganda Macron Antara Poster Satire Adolf Hitler dan Kartun Nabi Muhammad

Michel-Ange Flori, pengusaha yang memasang reklame satire gambar Macron bergaya Adolf Hitler, membandingkan kasusnya dengan kasus kartun Nabi Muhammad


PM Pakistan Ajak Negara Muslim Tuntut Negara Barat Kriminalisasi Penistaan Agama

20 April 2021

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berbicara selama konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (tidak difoto) di Putrajaya, Malaysia, 4 Februari 2020. [REUTERS / Lim Huey Teng / File Foto]
PM Pakistan Ajak Negara Muslim Tuntut Negara Barat Kriminalisasi Penistaan Agama

PM Pakistan Imran Khan menyerukan negara-negara Muslim bekerja sama untuk memastikan pemerintah Barat mengkriminalisasi penistaan terhadap Islam.


Dapat Ancaman dari Kelompok Radikal, Prancis Imbau Warganya Tinggalkan Pakistan

16 April 2021

Para pendukung partai politik Islam Tehreek-e-Labaik Pakistan (TLP) berlindung di tengah jet air selama protes terhadap penangkapan pemimpin mereka di Lahore, Pakistan 13 April 2021. [REUTERS / Stringer]
Dapat Ancaman dari Kelompok Radikal, Prancis Imbau Warganya Tinggalkan Pakistan

Massa kelompok Islam radikal Pakistan bentrok dengan polisi untuk memprotes penangkapan pemimpin mereka yang menuntut dubes Prancis diusir.