TEMPO.CO, Ottawa - Menteri Imigrasi Kanada mengumumkan, pemerintahannya bersedia menampung 10 ribu pengungsi Suriah dan 3.000 pengungsi Irak selama tiga tahun ke depan sebagai tanggapan atas imbauan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pengumuman itu dirilis Telegraph pada Rabu, 14 Januari 2015.
Jumlah pengungsi itu memenuhi 10 persen dari tingkat banding terbaru badan pengungsi PBB untuk membantu masyarakat yang menghindari kekerasan di dua negara itu. (Baca: Dendam, Israel Bongkar Rumah Warga Palestina.)
Menurut sebuah laporan yang dirilis sebelumnya oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, jumlah pengungsi Suriah yang membutuhkan perlindungan telah melampaui Afganistan. (Baca: Parlemen Irlandia Mengakui Negara Palestina.)
"Warga Suriah dan Irak menghadapi kekerasan terburuk saat ini," kata Menteri Imigrasi Kanada Chris Alexander. Alexander juga menyinggung kekerasan yang dilakukan ekstremis Islam di dua negara itu. (Baca:Abbas Tuduh Hamas Gagalkan Rekonsiliasi Nasional.)
Jutaan orang telah mengungsi akibat kekerasan. Sejak 2009, Kanada telah menerima 20 ribu pengungsi Irak. Lebih dari seribu pengungsi Suriah juga telah mendarat di pantai-pantai Kanada sejak awal perang saudara Suriah pada 2011.
THE TELEGRAPH| WINONA AMANDA
Baca juga:
Pindai Wajah, Restoran Gratiskan Pelanggan Cantik
Tidur Siang Bisa Tingkatkan Memori Bayi
Bupati: Perbaikan Jembatan Pakai Dana Darurat
DPR Setuju Budi Gunawan Jadi Kapolri