Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Irak Sebut AS Lamban Berantas ISIS  

Editor

Rosalina ocha

image-gnews
Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membawa delapan petugas kepolisian Irak yang akan dieksekusi setelah diduga memberikan informasi pada pemerintah Irak. Delapan polisi ini berhasil menyusup kedalam militan ISIS dan memata-matainya untuk pemerintah Irak. dailymail.co.uk
Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membawa delapan petugas kepolisian Irak yang akan dieksekusi setelah diduga memberikan informasi pada pemerintah Irak. Delapan polisi ini berhasil menyusup kedalam militan ISIS dan memata-matainya untuk pemerintah Irak. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Irak melontarkan kritik kepada pemerintah Amerika Serikat yang dianggap lamban mengakomodasi koalisi internasional untuk memberantas kelompok militan Negara Islam (IS/ISIS). Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi mengatakan koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat tak mampu mencegah kekuasaan ISIS di wilayah Irak dan Suriah.

"Koalisi internasional sangat lamban dalam memberikan dukungan dan pelatihan bagi tentara-tentara di Irak," kata Abadi dalam pertemuan dengan kelompok wartawan saat kunjungannya ke Kairo, seperti dilansir New Delhi Television, Senin, 12 Januari 2015. (Baca juga: Penembak Kantor Media Anti ISIS Berbahasa Prancis)

Sejak tahun lalu, ISIS telah mengambil alih sebagian besar wilayah Irak dan Suriah. Koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat melakukan serangan udara terhadap basis ISIS di kedua negara dan memberikan dukungan militer kepada pasukan Irak.

"Dukungan yang diberikan sangat lamban, tapi dalam dua minggu terakhir telah terjadi percepatan," ujar Abadi. Ia juga menuturkan telah terlihat percepatan perkembangan lebih lanjut oleh koalisi dalam memberikan bantuan bagi tentara Irak. (baca juga: ISIS Rekrut Remaja 14 Tahun untuk Bom Bunuh Diri)

Ia mengaku telah berdiskusi dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sissi mengenai proposal resolusi perdamaian dalam konflik di Suriah. Proposal itu akan berisi kesepakatan mengenai pemerintah administrasi bersama di wilayah-wilayah yang bisa kembali dikuasai dari tangan ISIS selama periode transisi. Tujuannya, kata dia, mencegah timbulnya kelompok teroris baru di daerah yang sudah terbebas dari kekuasaan ISIS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Amerika Serikat sendiri menyatakan tentara Irak sedang dilatih dan dipersenjatai untuk tahap menghadapi serangan besar yang akan terjadi pada 2015. Namun Amerika bersama koalisi internasional juga terus melaksanakan serangan udara untuk menekan jalur kekuasaan ISIS.

NDTV | ROSALINA

Terpopuler Dunia:
Kartun Muhammad Dicetak Ulang, Surat Kabar Diteror 
AS Akan Tutup 15 Pangkalan Militernya di Eropa
Rusia Larang Gay dan Lesbian Mendapat SIM 
Obama Tunjuk Cohen Sebagai Wakil Direktur CIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

18 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

27 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

28 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

30 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

30 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

30 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

31 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

31 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

31 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.