TEMPO.CO, Baga - Kelompok bersenjata Boko Haram dilaporkan telah membunuh 100 orang dalam sebuah aksi kekerasan terbaru setelah mereka menguasai kota kunci dan pangkalan militer di timur laut Nigeria, Sabtu, 3 Januari 2015
Kekerasan mematikan itu dilakukan Boko Haram ketika mereka berhasil mengontrol Kota Baga dan markas pasukan gabungan multinasional (MNUTF) yang terdiri dari pasukan Nigeria, Niger, dan Chad, pada Sabtu, 3 Januari 2015.
Menurut keterangan kepala distrik Abba Hassan, Kamis, 8 Januari 2015, sedikitnya 100 orang tewas ketika Boko Haram untuk pertama kalinya mengambil alih kota di pojok Lake Chad. Selanjutnya, jelas Hassan, pemberontak Boko Haram menghancurkan sejumlah kota dan desa di negara bagian Borno. Kepala pemerintah lokal Kukawa, Musa Bakar, mengatakan, "Boko Haram membakar 16 kota dan desa termasuk Baga, Foron-Baga, Mile 4, Mile, Kauyen Kuros dan Bunduram."
Keterangan tersebut dibenarkan Kepala Persatuan Pedagang Ikan Borno, Abubakar Gamandi. "Mereka membunuh ratusan warga yang terperangkap di kepulauan Lake Chad."
Boko Haram telah menguasai lebih dari dua puluh kota di timur laut Nigeria dalam enam bulan terakhir. Sekarang ini mereka mengontrol seluruh tiga kawasan perbatasan dengan Niger, Chad, dan Kamerun. Koresponden Al Jazeera, Ahmde Idriss, dalam laporannya dari Kaduna, mengatakan, "Saat ini, Kota Baga benar-benar dalam penguasaan Boko Haram."
Idriss menambahkan, ada laporan menyebutkan bahwa ratusan orang tewas akibat dihabisi nyawanya dalam aksi kekerasan, sedangkan korban tewas lainnya disebabkan tenggelam saat mereka melarikan diri ke Chad dan negara tetangga lainnya.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Terpopuler
Heboh, Dosen IAIN Ajak Mahasiswa Belajar di Gereja
'PNS Seksi' di Kota Bekasi Ditegur
Penyelam Belut Air Asia Jumpa Hiu: Assalamualaikum Beresi Kisruh Penerbangan, Jonan Ikuti Cara Susi
Perjanjian Pranikah Korban Air Asia Susahkan Risma