2. Jean Cabut
Cabut yang kini berusia 76 tahun adalah kartunis andalan Charlie Hebdo. Dengan nama pena Cabu, dia telah menggambar lebih dari 35 ribu kartun. Penampilannya unik dan gampang dikenali, yakni rambut acak-acakan dengan kacamata bulat serta senyuman ramah. "Kadang humor itu menyakitkan, tapi humor dan ledekan adalah satu-satunya senjata kami," demikian ungkapan sikap Cabu, dalam sebuah wawancara pada 2012. Seniman Prancis pun mengatakan Cabu adalah kartunis paling berbakat pada zamannya, dan dia menjadi sosok yang banyak ditiru seniman lain.
3. Bernard Velhac
Bernard Velhac, yang dikenal dengan nama pena Tignous (artinya hama dalam dialek Prancis Selatan), dikenal sebagai seniman dengan pandangan leftist. Pria berusia 58 tahun ini kerap melontarkan kritik melalui seni gambar pada kapitalisme. Tignous pernah menerbitkan buku kumpulan kartun berjudul Five Years Under Sarkozy yang berisi kritik mengenai kepemimpinan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy. Dia juga bergabung dengan grup seniman Cartoonists for Peace.
4. Georges Wolinski
Wolinski lahir di Tunisia pada 80 tahun lalu. Dia tewas bersebelahan dengan sobat-sobatnya, Cabu, Tignous, dan Charb. Harian Le Monde menjuluki Wolinski sebagai legenda hidup dari kebebasan pers dan guru sekaligus bapak spiritual dari kalangan kartunis. Perkataan Wolinski yang terkenal adalah humor tidak mengenal batas politik atau agama tertentu. Soal humor, dia mungkin punya gudangnya. Dalam sebuah wawancara, Wolinski mengaku ingin dikremasi atau dibakar saat dia wafat. Dia meminta kepada istrinya untuk membuang abu jenazahnya ke dalam toilet, "Agar setiap hari bisa melihat bokongmu."
FERY F
Berita Terpopuler
Ekor Air Asia Ditemukan, Penyelam Kehabisan Oksigen
Ekor Air Asia Ditemukan di Dasar Laut
Sindir ISIS, 11 Pekerja Majalah Tewas Ditembak