TEMPO.CO, Tokyo - Sembilan warga Jepang dilaporkan tewas karena tersedak kue mochi pada malam tahun baru 2015. Menurut kabar yang dilansir media setempat, Senin, 5 Januari 2015, insiden ini juga menyebabkan 13 orang lainnya berada dalam kondisi serius di rumah sakit.
Peristiwa serupa terjadi hampir setiap tahun. Pada 2014, ada empat korban tewas akibat tersedak mochi. Sedangkan insiden pada 2013 menewaskan dua orang. "Di Tokyo saja, 18 orang dilarikan ke rumah sakit akibat tersedak, dan tiga di antaranya tewas," kata pejabat badan respons darurat Jepang seperti dilansir The Yomiuri, Sabtu lalu.
Lebih dari 80 persen korban adalah warga lanjut usia yang sulit menelan beras ketan yang lengket. Setiap tahun, badan respons darurat Jepang memperingatkan warganya agar memotong mochi dalam ukuran satu gigitan saja sebelum disajikan kepada anak-anak atau lansia.
Rata-rata penduduk Jepang mengkonsumsi satu kilogram mochi setiap tahun, sebagian besar selama satu pekan pada awal Januari. Mochi biasanya disajikan dalam sup ozouni, dipanggang, dicelup kecap manis, atau dibungkus lembaran rumput laut.
THE STRAIT TIMES | GUARDIAN | NATALIA SANTI
Baca berita lainnya:
Surat Cinta Menteri Jonan untuk Para Pilot
Risma Tak Percaya Peringatan Dini Amerika Serikat
Kaya Raya, Lima Pesohor Bangkrut dalam Semalam
Turis Jepang Diperkosa Lima Pemuda India