Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2014, Tahun Paling Mematikan buat Irak  

image-gnews
Militan Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) melemparkan pria yang dituduh gay dari atap gedung. Setidaknya ada delapan pasukan ISIS yang berada diatap gedung yang melemparkan pria yang diduga gay. dailymail.co.uk
Militan Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) melemparkan pria yang dituduh gay dari atap gedung. Setidaknya ada delapan pasukan ISIS yang berada diatap gedung yang melemparkan pria yang diduga gay. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Baghdad - Sedikitnya 15.000 orang tewas dalam konflik bersenjata di Irak pada 2014. Jumlah tersebut, menurut kantor berita Agence France-Presse, berasal dari data pemerintah yang dikeluarkan pada Kamis, 1 Januari 2015.

Data tersebut, jelas AFP, dikumpulkan dari kantor Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pertahanan yang mencapai 15.538 orang. Jumlah itu masih kalah dengan korban tewas dalam kekerasan sektarian antara kaum Syiah dan Sunni pada 2007 berjumlah 17.956 orang. Adapun jumlah korban tewas pada 2013 sebanyak 6.522 orang.

Tahun 2014, merupakan tahun paling berdarah di Irak. Hal itu diawali dengan pemerintah kehilangan beberapa wilayah di ibu kota Ramadi, Provinsi Anbar, dan seluruh wilayah di Provinsi Fallujah. Wilayah-wilayah tersebut direbut oleh kelompok perlawanan anti-pemerintah. Bahkan pasukan pemerintah ditarik mundur dari wilayah-wilayah tersebut, sehingga memungkinkan kelompok bersenjata di Irak menguasai jazirah tersebut.

Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa di Irak, Nickolay Mladenov, mengatakan, "Warga sipil Irak menderita akibat kekerasan dan terorisme." Dia melanjutkan, "2014 mencapai jumlah tertinggi sejak kekerasan pada 2006-2007. Ini adalah keadaan yang sangat menyedihkan."

Iraq Body Count, sebuah lembaga swadaya masyarakat berbasis di Inggris yang mengikuti perkembangan kekerasan di Negeri 1001 Malam itu, mencatat angka korban lebih tinggi. Menurut lembaga NGO tersebut, sebanyak 17.073 warga sipil tewas dalam kekerasan di Irak. Jumlah itu, jelasnya, menempati urutan ketiga paling mematikan sejak 2003.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagi warga Irak, tahun 2014 merupakan masa paling sulit dan menyakitkan akibat serangan geng teroris," kata Perdana Menteri Haider al-Abbadi dalam kata sambutannya di pengujung tahun. Menurutnya, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) paling bertanggung jawab atas kekerasan berdarah dan mematikan.

AL ARABIYA | AL JAZEERA | CHOIRUL

Baca berita lainnya:
Korban AirAsia QZ8501 Ketemu, Masih Ada 10 Misteri
Bodi Pesawat Air Asia Sudah Ditemukan?
Janji Tony Fernandes ke Pramugari Korban Air Asia
Dua Spekulasi Kecelakaan Air Asia QZ8501

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

4 hari lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

8 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

16 hari lalu

Warga Palestina mengantri untuk membeli roti di tengah kekurangan pasokan makanan dan bahan bakar, saat konflik antara Israel dan Hamas di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

17 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

18 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

27 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

27 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

28 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

28 hari lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.