TEMPO.CO, Manggar - Hari ketiga pencarian pesawat Air Asia bernomor penerbangan QZ8501 yang hilang sejak Ahad pagi, 28 Desember 2014, kembali dilanjutkan dengan penyisiran area yang lebih luas. (Baca: Empat Beda Raibnya AirAsia dan MH370)
Selain tambahan armada dari dalam negeri, sejumlah kapal asing pun turut bergabung dalam pencarian. "Besok, kapal perang Singapura yang dilengkapi alat deteksi sonar akan ikut mencari," ujar Kepala Seksi Operasi Basarnas Bangka Belitung Andriandi yang dihubungi pada Senin malam, 29 Desember 2014. (Baca: Lima Teori Hilangnya Pesawat AirAsia)
Selain Singapura, Korea Selatan, Cina, Jepang, Australia, dan Malaysia turut menurunkan armada kapal untuk membantu pencarian. Armada kapal asing akan memperkuat kapal-kapal pencari dari dalam negeri yang saat ini berjumlah 12 unit. Kapal Catamaran dari Batam, Trista dari Tanjung Priok, PLP dari Surabaya, KRI Pattimura milik TNI AL, dan kapal Mabes Polair Polri juga dipastikan akan merapat besok. (Baca: Mengapa AirAsia Majukan Jadwal Penerbangan?)
Menurut Andriandi, koordinasi kapal-kapal tersebut akan dipusatkan di posko Belitung Timur. Pencarian pada hari ini akan dimulai pukul 07.00 WIB. "Sebelum berangkat, kami akan tentukan area pencarian untuk masing-masing kapal." (Baca juga: Cela AirAsia di Medsos, Seorang Netizen Dirisak)
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi: Papua Sangat, Sangat, Sangat Kaya, namun...
Akuisisi Bloomberg TV oleh Bosowa Rampung 2 Bulan
Harga Pertamax Turun Bulan Depan