Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS Rekrut Remaja 14 Tahun untuk Bom Bunuh Diri

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyalib seorang pria yang diduga telah menjadi mata-mata Assad. Tindakan ini dilakukan oleh pasukan ISIS dengan penafsiran mereka tentang hukum syariah. dailymail.co.uk
Pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyalib seorang pria yang diduga telah menjadi mata-mata Assad. Tindakan ini dilakukan oleh pasukan ISIS dengan penafsiran mereka tentang hukum syariah. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merekrut remaja 14 tahun untuk melakukan bom bunuh diri. Remaja itu ditugaskan meledakkan masjid Syiah di Bayaa, Distrik Al-Rashid, Bagdad barat, Irak.

Usaid Barho, nama remaja itu, direkrut ISIS di Manbij, Suriah. Dia diberi pilihan untuk menjadi pejuang atau melakukan bom bunuh diri. Usaid memilih opsi terakhir. Dia kemudian dipasangi rompi bom sebelum melakukan perjalanan ke sebuah masjid Syiah. (Baca: Pejihad ISIS Berasal dari Berbagai Negara)

Usaid memilih membangkang dari tugas itu. Alih-alih membunuh dirinya sendiri dan orang lain, dia menyerahkan diri ke petugas yang berdiri di dekatnya. Dia memberi tahu penjaga tersebut bahwa dirinya tak ingin meledakkan diri. Ada rekaman video yang menunjukkan ketegangan saat seorang perwira dengan hati-hati melepaskan peralatan itu.

The New York Times edisi 27 Desember 2014 menuliskan, remaja yang bercita-cita menjadi dokter itu direkrur ISIS di kampung halamannya di Manbij. Dia bergabung karena percaya Islam, tapi perasaannya menjadi kecewa saat diberi tahu bahwa jika dia tak melawan, Syiah akan memperkosa ibunya. "Mereka menanam gagasan bahwa Syiah adalah kafir, dan kami harus membunuh mereka," ujarnya.

Surat kabar itu memberitakan, Usaid dibawa ke sebuah kamp pelatihan. Di sana, dia diberi pilihan untuk menjadi pejuang atau melakukan bom bunuh diri. Dia memilih yang terakhir karena berharap bisa menyerahkan diri. "Jika saya memilih menjadi pejuang dan mencoba menyerahkan diri kepada pasukan keamanan, mereka mungkin membunuhku, dengan senjata di tangan saya," tuturnya.

Awal bulan ini, para ahli menyatakan ISIS merekrut anak-anak dan mendorong mereka menjadi pejuang. Jika membunuh, gambar mereka beredar secara online dan akan dipuji sebagai martir. Tentara ISIS sering mengunggah gambar anak-anak ini. Beberapa dari mereka berusia 5-6 tahun. Mereka berpose bersama senjata dan mayat. (Baca juga: Kapolda: Sulit Deteksi WNI Ingin Gabung ISIS)

Juru bicara Institut Penelitian Media Timur Tengah (MEMRI) mengatakan, "Anak-anak merupakan pusat ISIS. Mereka menjadi generasi masa depan untuk membela kekhalifahan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NUR ALFIYAH | DAILY MAIL

Berita lain:
Faisal Basri Sebut Harga Premium di 'Ruang Gelap' 
Diprotes, Faisal Basri: Kita Bukan di Surga
Pesawat AirAsia Hilang Kontak  




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

11 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

12 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

20 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

21 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

23 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

23 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

24 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

24 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

24 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

24 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.