TEMPO.CO , Nigeria:Pengadilan Militer Nigeria, Afrika Barat, menghukum mati 54 tentara karena menolak melawan milisi Boko Haram pada Rabu , 17 Desember 2014. Boko Haram adalah milisi yang melawan pengaruh negara barat di Afrika dan menginginkan negara dengan syariah Islam.
"Mereka akan ditembak mati,"ucap kuasa hukum, Femi Falana, sebagaiman dikutip dari situs Daily Mail, 18 Desember 2014.(Baca:Boko Haram Culik 185 Anak dan Wanita Nigeria)
Pengadilan militer Nigeria menyebut aksi ke-54 tentara ini sebagai aksi konspirasi melawan perintah angkatan bersenjata Nigeria. Selain itu, ke-54 tentara Nigeria itu juga disebut pengecut.
Menurut keterangan dari Femi Falana, ke-54 tentara Nigeria tersebut menolak tugas dengan berbagai cara. Ada yang mencoba membunuh komandannya sendiri di angkatan bersenjata Nigeria.
Ke-54 tentara ini, sebelumnya, diperintahkan untuk merebut kembali kota dan desa yang dikuasai Boko Haram. Target mereka, tiga kota yang direbut Boko Haram Agustus lalu.
Adapun penolakan mereka untuk melawan Boko Haram terkait perbedaan kekuatan dan perlakuan dari atas. Menurut 54 tentara Nigeria itu, mereka kalah jumlah dari Boko Haram, tidak digaji, dan tidak mendapat makanan-minuman di medan perang.
ISTMAN MP | DAILY MAIL
Baca juga:
Dalih JAS Sweeping Pramuniaga Berbaju Sinterklas
10 Tahun Tsunami, Jokowi atau JK Hadir ke Aceh?
Apa Isi Museum Sejarah MK yang Diresmikan Jokowi?
Tjahjo ke KPK, Bongkar Rekening Gendut Pejabat?