Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teror di Sydney, Siapa Haron Monis Sang Pelaku?  

image-gnews
Man Haron Monis. AP/AAP Image, Dean Lewins
Man Haron Monis. AP/AAP Image, Dean Lewins
Iklan

TEMPO.CO, Sydney - Sebelum penyanderaan di Sydney usai, polisi setempat berhasil melakukan kontak dengan pria bersenjata yang menyandera pengunjung dan pekerja di Lindt Chocolat Cafe, Martin Place, Sydney, Australia. Polisi mengklaim tahu identitas pria yang menjuluki dirinya sebagai "The Brother" ini.

Dilansir dari The Sydney Morning Herald, pria ini diketahui bernama Man Haron Monis. Pria penyendiri ini diketahui sebagai ulama asal Iran yang memiliki sejumlah rekam jejak kasus kriminal di Australia.

Man Haron Monis, 49 tahun, imigran asal Iran, baru saja keluar dari penjara tahun ini setelah terlibat kasus kekerasan seksual terhadap perempuan pada 2002. Monis juga didakwa dengan 40 kasus kriminal lainnya pada Oktober 2014. Ia menerima status pencari suaka politik dari Australia pada tahun 1996.

Monis juga punya halaman Facebook sendiri yang di-like lebih dari 14 ribu orang. Dalam laman ini, Moris menyerukan dirinya beserta orang-orang yang tergabung di dalamnya sebagai "Tim Islam". Halaman ini dibuat Monis untuk melawan kebijakan pemerintah Australia yang mengecam keras isu terorisme.

Monis juga pernah menyurati Perdana Menteri Australia Tony Abbott. Ia menuliskan protes kepada pemerintah Australia yang sempat mengunjungi Afganistan saat Abbot mampir ke kamp militer Tarin Kowt. (Baca: Jaksa Agung Australia Sebut Warganya Tumbal ISIS)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Monis juga pernah membantah semua tuduhan kriminalitas yang ditujukan kepadanya. Dia bahkan menyamakan dirinya dengan pendiri Wikileaks, Julian Assange, dan menyebutkan bahwa tuduhan atas dirinya karena isu politik saja.

DAILYMAIL| THE SYDNEY MORNING HERALD| BBC | NEWS.COM.AU | YOLANDA RYAN ARMINDYA


Baca juga:

Bangkalan Minta Sapi Luar Tidak Masuk Madura

17 Korban Tewas Longsor Banjarnegara Ditemukan

Pabrik Baja Krakatau Posco Meledak

Kejar Pengemplang Pajak, Menkeu ke Singapura

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.


Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.


Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

gvpedia.com
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.


4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

Polisi Federal Australia memeriksa tas penumpang di Bandara Domestik Sydney, Australia, 30 Juli 2017. REUTERS/David Gray
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.


Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Gladys Berejiklian. youtube.com
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.


Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.


Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

REUTERS/Alex Domanski
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

Jake Billardi (tengah), remaja Australia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.