TEMPO.CO, Jakarta - Drama teror di Australia akhirnya selesai. Teror penyanderaan di Kafe Lindt, Sydney, Australia, ditutup baku tembak pada Selasa dinihari, 16 Desember 2014, pukul 02.29 waktu setempat. Polisi menyatakan bahwa penyanderaan oleh teroris di Australia sudah selesai. (Baca: Martin Place Sudah Lama Jadi Target Teroris)
Polisi dan pelaku penyanderaan terlibat baku tembak. Namun polisi belum mengkonfirmasikan apakah ada korban jiwa atau tidak dalam peristiwa tersebut. (Baca: Ditangkap, Pria yang Danai Aksi Teror di Australia)
Sebelum tembakan berbunyi, menurut reporter Sydney Morning Herald, lima sandera insiden teror di Australia sudah dibawa keluar dari kafe tersebut. Polisi dan paramedis terlihat memasuki gedung Martin Place, tempat Kafe Lindt berada.
Teror di Australia berlangsung sejak Senin sekitar pukul 10.00 pagi, 15 Desember 2014. Penyanderaan dilakukan oleh Man Haron Monis seorang diri. Pria ini diketahui sebagai ulama asal Iran yang memiliki sejumlah rekam jejak kasus kriminal di Australia.
Monis, 49 tahun, imigran asal Iran itu baru saja keluar dari penjara tahun ini setelah terlibat kasus kekerasan seksual terhadap perempuan pada 2002. Monis juga didakwa dengan 40 kasus kriminal lainnya Oktober lalu.
SYDNEY MORNING HERALD | DEWI RINA
Baca juga:
Surat Sakti Agar Golkar Kubu Ical Disahkan Laoly
KPK Kecewa Rekening Gendut Gubernur, Kenapa?
Kena Cacar Air, Ini Penampakan Angelina Jolie
5 Ribu Polisi Jaga Perayaan Natal dan Tahun Baru