Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Hari Sebelum Teror di Australia, Jaksa Ini Kecam ISIS

image-gnews
Polisi terlihat bersiaga di dekat sebuah kafe dekat Martin Place, di kawasan bisnis Sydney, Australia. Polisi negara bagian New south wales terlihat sedang bersiaga. 15 Desember 2014. AP Photo/Rob Griffith.
Polisi terlihat bersiaga di dekat sebuah kafe dekat Martin Place, di kawasan bisnis Sydney, Australia. Polisi negara bagian New south wales terlihat sedang bersiaga. 15 Desember 2014. AP Photo/Rob Griffith.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Australia George Brandis mengecam milisi Daulah Islamiah (Islamic State) yang sebelumnya bernama Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kecaman tersebut diungkapkan sepekan sebelum peristiwa teror di Kafe Lindt, Sydney, Australia.

Seperti dilansir dari kantor berita BBC, Brandis menyatakan warga Australia yang ikut dalam pertempuran di Irak dan Suriah hanya dijadikan tumbal. Sebanyak 20 warga Australia tewas dalam peperangan di dua negara itu. Sebagian meninggal di perbatasan Suriah di Kobane. (Baca: Teror di Australia Bikin Pemimpin Dunia Geram)

Menurut Brandis, kelompok yang mengklaim sebagai IS menggunakan warga Australia sebagai tumbal. Propaganda telah menipu warga Australia, sehingga mereka percaya telah memainkan peran penting dalam perang agama. "Para militan Islamic State hanya menggunakan mereka di garis depan untuk melakukan bom bunuh diri dan alat propaganda," ujar Brandis. (Baca: Demam Selfie di Lokasi Penyanderaan Australia)

Di antara mereka yang dilaporkan tewas di Suriah adalah warga Sydney bernama Mohammad Ali Baryalei. Ia dituduh mendalangi plot teror untuk memenggal kepala warga Australia secara acak.

Saat ini sekitar 70 warga Australia diyakini berada di Timur Tengah bersama IS, sementara 20 orang lainnya sudah pulang. Australia sudah memperkenalkan undang-undang untuk memerangi ancaman dari mantan milisi yang kembali ke Australia.

Di bawah undang-undang yang diadopsi oleh parlemen Australia pada Oktober 2014, mengunjungi daerah-daerah yang dinyatakan sebagai "wilayah teror" adalah sebuah pelanggaran. Menteri Luar Negeri Julie Bishop menggunakan ketentuan ini untuk mendeklarasikan suatu pelanggaran bagi warga Australia untuk mengunjungi ibu kota IS di Raqqa, Suriah, tanpa alasan yang sah. Warga Australia yang berkunjung ke daerah tersebut menghadapi ancaman 10 tahun penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BBC | DEWI RINA

Terpopuler:
Susi: Jangankan Cina, Amerika pun Kita Lawan
Kata KPK Soal Transaksi Mencurigakan Kasus BJB
Kontras Ancam Laporkan Jokowi ke PBB
Buat Film Porno di Gereja, Mengaku 'Malaikat'


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

28 hari lalu

Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. Densus 88 pada Oktober 2023 berhasil menangkap 59 tersangka dengan barang bukti senapan serbu AK-47, revolver, senapan angin, sejumlah amunisi dan magasin, senjata tajam, dan buku-buku propaganda yang diduga akan digunakan salah satunya untuk menggagalkan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.


Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

37 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser The 1989 World Tour Live di New Jersey, 10 Juli 2015.  Evan Agostini/Invision/AP
Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

Wakil Direktur CIA mengungkap rencana serangan teror di konser Taylor Swift di Austria telah berhasil digagalkan. Terduga pelaku anggota ISIS


Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

40 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz berpidato pada pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan PBB mengenai krisis di Ukraina di markas besar PBB di New York, 20 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan insiden penikaman terbaru di Solingen merupakan "terorisme terhadap semua pihak".


Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

42 hari lalu

Polisi berjaga usai insiden penusukan yang menewaskan beberapa orang dalam sebuah festival kota, di Solingen, Jerman, 24 Agustus 2024. Polisi mengatakan bahwa sekitar pukul 10 malam seorang pria tak dikenal menyerang banyak orang. Hingga kini pelaku masih buron. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

Terduga pelaku adalah anggota ISIS dan melakukan penikaman untuk membalas dendam umat Muslim Palestina yang tertindas.


Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

43 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

ISIS kembali meneror Rusia dengan menyandera sipir dan narapidana. Mereka berhasil dilumpuhkan oleh Badan Keamanan Rusia.


Kewarganegaraannya Dicabut Mahkamah Agung Inggris, Ini Sosok Shamima Begum

56 hari lalu

Shamima Begum, warga negara Inggris yang ingin pulang ke negaranya setelah menjadi istri militan ISIS. Sumber: news.sky.com
Kewarganegaraannya Dicabut Mahkamah Agung Inggris, Ini Sosok Shamima Begum

Mahkamah Agung Inggris resmi mencabut status kewarganegaraan Shamima Begum sehingga membuatnya stateless.


Inggris Cabut Kewarganegaraan Shamima Begum

58 hari lalu

Shamima Begum.[Evening Standard]
Inggris Cabut Kewarganegaraan Shamima Begum

Shamima Begum kehilangan kesempatan terakhirnya untuk mendapatkan kembali status kewarganegaraan Inggris setelah diputus oleh Mahkamah Agung


Fakta tentang 3 Remaja Tersangka Rencana Pembunuhan di Konser Taylor Swift

58 hari lalu

Suasana di luar stadion Happel setelah konser Taylor Swift dibatalkan setelah pemerintah mengonfirmasi rencana serangan di stadion di Wina, Austria, 8 Agustus 2024. REUTERS/Elisabeth Mandl
Fakta tentang 3 Remaja Tersangka Rencana Pembunuhan di Konser Taylor Swift

Tiga remaja terkait ISIS telah ditetapkan menjadi tersangka rencana pembunuhan di konser Taylor Swift di Wina, Austria.


Konser Taylor Swift di Wina Dibatalkan karena Ancaman Teror ISIS

59 hari lalu

Penyanyi Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
Konser Taylor Swift di Wina Dibatalkan karena Ancaman Teror ISIS

Tiga konser Taylor Swift di Austria dibatalkan karena ada indikasi teror ISIS.


Konser Taylor Swift di Austria Batal Usai Rencana Serangan Teroris Terungkap

59 hari lalu

Penyanyi Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
Konser Taylor Swift di Austria Batal Usai Rencana Serangan Teroris Terungkap

Taylor Swift seharusnya melanjutkan The Eras Tour di Wina, Austria, pada 8-10 Agustus 2024