Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Kasus Penyanderaan Tersadis Mirip Australia

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Sydney, Australia. Polisi dengan perlengkapan taktis terlihat bersiaga di sekitar Lindt cafe di kawasan Martin place. Kawasan yang di evakusi termasuk Opera House Sydney. 15 Desember 2014. Daniel Munoz/Fairfax Media/Gettyimages.
Sydney, Australia. Polisi dengan perlengkapan taktis terlihat bersiaga di sekitar Lindt cafe di kawasan Martin place. Kawasan yang di evakusi termasuk Opera House Sydney. 15 Desember 2014. Daniel Munoz/Fairfax Media/Gettyimages.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 20 orang disandera oleh pria bersenjata di Lindt Chocolat Cafe di Martin Place, Sydney, Australia Senin pagi, 15 Desember 2014. Para sandera dipaksa mengibarkan bendera hitam dengan huruf Arab berwarna putih di bagian tengahnya.

Peristiwa mencekam semacam itu bukan pertama kali ini terjadi. Berdasarkan penelusuran Tempo, setidaknya ada tiga peristiwa penyanderaan oleh para teroris yang menyebabkan banyak korban tewas.

Moskow, Rusia
Pada 23 Oktober 2002, teroris Chechnya yang berjumlah 50 orang menyandera sekitar 700 warga Rusia di Ball-Bearing Plant's Palace of Culture. Dalam penyanderaan itu, militer Chechnya meminta pasukan Rusia menarik diri dari wilayahnya yang terletak di utara pegunungan Kaukasus.

Untuk membuat gentar pemerintah Rusia, tentara Chechnya membunuh dua sandera. Setelah 57 jam penyanderaan, pada 26 Oktober 2002, pasukan khusus Rusia, Spetsnaz, yang mengirim Alpha Group dan Vympel, berhasil membebaskan ratusan orang yang disandera di gedung teater paling megah di Kota Moskow ini.

Pasukan khusus tersebut berhasil masuk ke gedung dan melumpuhkan hampir seluruh milisi Cehcnya dengan menggunakan gas kimia. Meski demikian, operasi ini harus dibayar mahal dengan tewasnya 120 sandera akibat baku tembak.

Mumbai, India
Serangkaian serangan teroris yang bermula di pusat komunitas Yahudi di Mumbai telah mengakibatkan 195 orang dan melukai sedikitnya 205 orang. Dari 195 orang yang tewas, 18 merupakan warga asing. Enam di antaranya warga Amerika Serikat.

Dari pihak India dikabarkan setidaknya 20 tentara dan polisi tewas dalam baku tembak dengan para teroris. Kelompok muslim garis keras bernama Deccan Mujahidin ini mengatakan bertanggung jawab atas insiden yang terjadi pada 26 November 2008 tersebut.

Upaya pembebasan sandera dilakukan oleh sejumlah personel pasukan komando India yang diturunkan dari helikopter ke atap gedung di sekitar pusat komunitas Yahudi itu. Upaya ini diwarnai ledakan bom dan baku tembak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nairobi, Kenya
Belasan anggota Al-Shabaab melemparkan granat dan menembaki orang-orang di dalam mal secara acak dengan senjata AK-47 pada 21 September 2013. Westgate Mall, nama mal itu, merupakan pusat perbelanjaan elite yang kebanyakan pengunjungnya adalah ekspatriat. Sebanyak 68 orang dilaporkan tewas dan 175 orang terluka.

Salah satu anggota kelompok bersenjata tersebut diduga seorang perempuan berkulit putih. Dia adalah Samantha Lewthwaite, perempuan asal Inggris yang dijuluki "janda putih". Samantha adalah anggota penting Al-Shabaab, kelompok militan yang berafiliasi dengan Al-Qaeda.

Samantha merupakan putri seorang tentara dari Aylesbury, Bucks. Suaminya, Germaine Lindsey, adalah salah satu pelaku bom bunuh diri dalam serangan sistem transportasi di London pada 2005 yang menewaskan 52 orang (7/7).

DRIYAN | PDAT (Diolah Tempo dari berbagai sumber)

Topik terhangat:

Longsor Banjarnegara | Kapal Selam Jerman | Rekening Gendut Kepala Daerah

Berita terpopuler lainnya:
Rupiah Masuk Lima Besar Mata Uang Tak Dihargai 
Ahok: Kelemahan Saya Sudah Cina, Kafir Pula 
Longsor Banjarnegara, 5 Menit yang Menenggelamkan 
Putri CEO Korean Air Paksa Pramugara Berlutut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.


Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.


Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

gvpedia.com
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.


4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

Polisi Federal Australia memeriksa tas penumpang di Bandara Domestik Sydney, Australia, 30 Juli 2017. REUTERS/David Gray
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.


Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Gladys Berejiklian. youtube.com
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.


Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.


Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

REUTERS/Alex Domanski
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

Jake Billardi (tengah), remaja Australia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.