TEMPO Interaktif, Qom:Wazire Kesywar,Menteri dalam Negeri Iran, Sayyid Musawi Lari, menyatakan hasil pemilu Iran akan diumumkan hari Sabtu ini. Mengingat persaingan yang ketat antar calon kandidat kemungkinan besar tidak ada calon presiden yang berhasil meraih lebih dari 50 persen sehingga akan dilakukan pemilu putaran kedua. Musawi juga menjelaskan, pelaksanaan pemilihan umum diselenggarakan pada pada jam 09.00 Pagi sampai Jam 19.00 sore, namun karena kebutuhan pemungutan suara diperpanjang sampai jam 21.00.Menurut Musawi, pemungutan suara kemarin (Jumat, 17/6) berjalan dengan aman dan lancar. Walaupun ada terror Bom sebelumnya di Tehran, Qom dan Ahvaz. Walaupun jumlah partisipasi masyarakat Iran belum bisa diketahui secara pasti, Musawi yakin tingkat pastisipasi masyarakat dalam pemilu akan lebih dari 55 persen. Optimisme Musawi ini tidak berlebihan. Berdasarkan laporan Setote Intikhobot (KPU-nya Iran) dari sampling kasar beberapa TPS tingkat partisipasi masyarakat telah mencapai digit 60-70 persen. Berdasarkan laporan KPU menyediakan 41.071 tempat pemungutan suara di seluruh negeri. Berdasarkan pengamatan Koresponden Tempo di lapangan kemarin antrian semakin panjang menjelang sore hari di beberapa tempat pemungutan suara di kota suci Qom. Bahkan di TPS Husainiyah Irsyod Tehran waktu antri bagi pemilih bisa mencapai satu jam. Ada kejadian menarik yang menjadi perhatian banyak orang pasangan Ali Reza Sodiki dan Ilahiyah Mirzai yang melangsungkan pernikahan yang sengaja bertepatan dengan hari pemilihan. Dengan wajah yang ceria, dengan pakaian pengantin mereka memberikan suaranya di TPS Husainiyah Irsyad Tehran. Pada pemilu presiden ke-9 kali ini, di Tehran dan delapan kota lainnya sekaligus, di TPS yang sama sekaligus dilangsungkan pemilihan anggota parlemen yang mewakili kotanya. Pemilu tambahan ini dilakukan untuk mengganti anggota parlemen yang telah meninggal atau tidak bisa meneruskan tugasnya karena alasan lain. Untuk itu di kota-kota tersebut disediakan dua kotak suara. Mujtahid Hashem
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika
15 Oktober 2017
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika
Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.
Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik
10 Oktober 2017
Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik
Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .
Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika
4 Oktober 2017
Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika
Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.
Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman
30 Agustus 2017
Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman
Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.
Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store
27 Agustus 2017
Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store
Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.
Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir
16 Agustus 2017
Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir
Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.
Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang
10 Agustus 2017
Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang
Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media
Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran
10 Agustus 2017
Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran
Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya
Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait
21 Juli 2017
Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait
Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan
17 Juli 2017
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan
Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.