TEMPO.CO, Tacloban - Badai superkuat Hagupit yang akan menerjang Filipina besok, 6 Desember 2014, merupakan badai berskala 5--tertinggi untuk ukuran badai. Badai ini bergerak dengan kecepatan 290 kilometer per jam.
Dampak badai yang diberi nama Ruby oleh warga setempat itu diperkirakan mirip dengan badai Haiyan, yang menerjang Filipina pada November 2013. Haiyan, Bopha, dan Washi adalah badai paling mematikan di dunia dalam tiga tahun terakhir. (Baca: Badai Mendekat, Warga Filipina Serbu Toko Makanan)
News.com.au, Jumat, 5 Desember 2014, memberitakan, Haiyan telah meluluhlantakkan sejumlah kota dan desa di wilayah tengah Filipina. Sekitar 6.500 orang tewas diterjang badai. Tacloban--kota yang paling parah terkena dampak Haiyan--belum pulih sepenuhnya. (Baca: Badai Dahsyat Hagupit Bakal Terjang Filipina Besok )
Adapun Plan International menyatakan 56 provinsi di Filipina telah dimasukkan dalam daftar "peringatan darurat". Negara ini dianggap akan lebih siap menghadapi badai kali ini.
"Saya berharap, sebelum terjadi longsor, topan ini akan melemah. Kota Tacloban sudah siap atas segala yang akan terjadi," ujar Talbot, ibu dari tiga anak yang wilayah tempat tinggalnya masuk dalam daftar "peringatan darurat". (Baca:Topan Vongfong Menjadi Badai Terkuat 2014)
NEWS.COM.AU | MARIA RITA
Baca juga:
Dikabarkan Tersangka, Boediono Tidak di Rumah
Badai Mendekat, Warga Filipina Serbu Toko Makanan
Djarot Temui Ahok di Balai Kota
Gugat Syahrini, Martin Klaim Tak Cari Duit
