TEMPO.CO, Jeddah - Seluruh masjid di Kerajaan Arab Saudi bakal dilengkapi kamera intai CCTV dan sistem kontrol cerdas untuk memantau imam dan muazin saat mereka memimpin salat, kegiatan agama, dan khotbah. Kebijaksanaan ini untuk mengetahui kekerasan di dalam masjid.
Menurut Abdullah al-Howaimel, pejabat di Kementerian Urusan Islam, semua masjid akan dilengkapi sistem elektronik yang secara otomatis merekam seluruh kegiatan di dalam masjid. "Studi proyek ini sudah selesai tetapi penerapannya memerlukan beberapa langkah lagi," ucap Al-Howaimel.
Dia menambahkan, langkah pertama akan dilaksanakan setelah Menteri Keuangan memberikan persetujuan anggaran keuangan bulan depan. Dukungan dana tersebut dialokasikan untuk masjid-masjid besar di seluruh wilayah Kerajaan. "Pemasangan selanjutnya berdasarkan prioritas."
Al-Howaimel menjelaskan proyek ini untuk mengatasi masalah pencurian di masjid dan memberikan kewenangan terhadap Kementerian secara penuh memonitor tempat-tempat ibadah secara elektronik.
"Pemasangan kamera ini tidak dimaksudkan menghilangkan tugas-tugas para pegawai masjid sebab mereka memiliki tugas lainnya, yakni menjaga kebersihan masjid," ucapnya.
Pendek kata, tutur Al-Howaimel, program sistem pemantauan ini juga meliputi pemasang penyejuk udara, penerangan, pengendali suara, penyiaran khotbah, penyimpanan materi penceramah, dan CCTV. "Sistem ini akan membantu mengurangi biaya hingga 80 persen."
AL ARABIYA | CHOIRUL
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Kasus Munir | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
FPI Pilih Gubernur Jakarta Fahrurrozi. Siapa Dia?
Risiko jika Jokowi Tenggelamkan Kapal Ilegal
Muhammad, Nama Bayi Lelaki Terpopuler di Inggris