TEMPO.CO, Moskow - Rusia berencana membuat sendiri situs mirip Wikipedia untuk memastikan warganya menerima akses lebih rinci yang dapat dijadikan informasi tentang negara mereka. Pemerintah di Kremlin juga akan memastikan akan lebih banyak kontrol atas Internet demi meminimalisasi ancaman dari Barat dan mulai menyensor web dengan pengawasan yang ketat.
"Analisis dari sumber daya ini menunjukkan bahwa Internet tidak mampu memberikan informasi yang rinci dan cukup tentang wilayah dan kehidupan negara. Penciptaan alternatif Wikipedia oleh pemerintah akan dimulai untuk memenuhi kebutuhan itu," kata kantor berita RIA mengutip pernyataan perpustakaan kepresidenan, seperti dilaporkan Reuters, Jumat, 14 November 2014.
Wikipedia adalah situs bebas yang dapat diakses oleh pengguna Internet di seluruh dunia. Lewat situs itu, pengguna dapat mendapatkan informasi yang rinci tentang sebuah negara, termasuk luas daerah, kota-kota, dan zona waktu. (Baca: CNN Angkat Kaki dari Rusia)
Namun, bagi pemerintah Kremlin itu saja belum cukup. Oleh sebab itu, dibentuklah proyek serupa Wikipedia untuk memberikan informasi yang lebih banyak tentang Rusia.
"Lebih dari 50 ribu buku dan dokumen arsip dari 27 perpustakaan di seluruh Rusia sudah diserahkan pada kami untuk proses pembangunan 'Wikipedia alternatif'," kata badan itu.
Sementara itu, "pemusuhan" antara Internet dan Putin pun sudah dimulai sejak akhir tahun lalu. Dalam sebuah pernyataan, Putin menyebut bahwa Internet adalah proyek khusus intelijen Amerika yang mengancam keamanan warganya. (Baca: Perlindungan di Internet, Rusia Ajukan Proposal)
Februari tahun ini, otoritas negara telah memblokir situs-situs yang beroperasi tanpa perintah pemerintah. Agustus lalu, lebih dari tiga ribu blogger di Rusia juga diwajibkan mendaftar ke badan pengawas media di Moskow agar dapat mengikuti peraturan yang ditetapkan.
RINDU P. HESTYA | REUTERS
Berita Lain:
Kata Romo Benny Soal Muslim AS yang Salat di Katedral
Pertama Kali, Muslim Amerika Jumatan di Katedral
Dalang Cilik Indonesia Pukau Publik Finlandia