Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obama Optimistis dan Dukung Demokrasi Myanmar

image-gnews
Presiden A.S. Barack Obama memasang earphonenya saat menghadiri pertemuan ASEAN-U.S di Naypyitaw, Myanmar, 13 November 2014. AP/Khin Maung Win
Presiden A.S. Barack Obama memasang earphonenya saat menghadiri pertemuan ASEAN-U.S di Naypyitaw, Myanmar, 13 November 2014. AP/Khin Maung Win
Iklan

TEMPO.CO, Naypyitaw - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengaku optimistis tentang perubahan politik dan demokrasi di Myanmar. Dalam acara KTT ASEAN di Naypyitaw, Obama juga menyerukan para politikus mendorong reformasi untuk melakukan pemilihan yang bebas, inklusif, dan transparan pada 2015 nanti.

"Proses demokratisasi di Myanmar adalah sesuatu yang nyata. Namun, dalam diskusi, kami menyadari bahwa proses ini masih belum selesai. Belum lengkap. Namun kami tetap optimistis," kata Obama setelah bertemu dengan Presiden Thein Sien di Naypyitaw, seperti dilaporkan Reuters, Kamis, 13 November 2014. (Baca: Presiden Myanmar Resmi Buka KTT ASEAN)

Pada 2010, Myanmar mengadakan pemilihan umum untuk menggantikan kekuasaan militer dengan pemerintah sipil dukung Thein Sein. Sejak saat itu, banyak tahanan politik dibebaskan, termasuk Aung San Suu Kyi, dan pembatasan media juga mulai reda.

"Saya dan Presiden Thein Sein telah membahas transisi dari pemerintah militer ke demokratis di Myanmar. Tujuan Amerika di sini adalah menjadi mitra yang kuat dalam proses untuk mewujudkan hal itu," kata Obama. (Baca: Jokowi: Indonesia Investasi 3 Sektor di Myanmar)

Pertemuan antara Obama dan Thein Sein berlangsung di sela-sela KTT ASEAN yang juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara, seperti Cina, India, Jepang, Korea Selatan, Australia, Rusia, Selandia Baru, dan Indonesia. Adapun Obama baru bertemu dengan Aung San Suu Kyi, salah satu kandidat pemimpin Myanmar terkuat, hari ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RINDU P. HESTYA | REUTERS | BBC NEWS

Berita Lain:
Malaysia Kuasai 3 Desa, Pemda Nunukan Pasrah 
Serangan di Gurun Sinai, Lima Tentara Mesir Tewas
Cara Jokowi Jadikan Indonesia Poros Maritim  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akademisi Indonesia Turut Serta dalam BRICS Postgraduate Forum 2023

27 Agustus 2023

Para delegasi menghadiri sesi pleno saat Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidatonya secara virtual pada KTT BRICS 2023 di Sandton Convention Center di Johannesburg, Afrika Selatan pada 23 Agustus 2023. GIANLUIGI GUERCIA/Pool via REUTERS
Akademisi Indonesia Turut Serta dalam BRICS Postgraduate Forum 2023

Bukan hanya KTT BRICS, empat akademisi Indonesia juga berpartisipasi dalam BRICS Postgraduate Forum untuk pertama kalinya.


Akan Dihadiri Jokowi, Ini Sejarah BRICS, Anggota, dan Tujuannya

8 Agustus 2023

Pemimpin BRICS dan Amerika Selatan di KTT BRICS di Istana Itamaraty, Brasilia, Brasil, 16 Juli 2014. (depan ke belakang dari kiri) (Rusia) Vladimir Putin, (PM India) Narendra Modi, (Brasil) Dilma Rousseff dan (China) Xi Jinping, (Guyana) Donald Ramotar, (Kolombia) Juan Manuel Santos dan (Chile) Michelle Bachelet. (AP/Eraldo Peres)
Akan Dihadiri Jokowi, Ini Sejarah BRICS, Anggota, dan Tujuannya

Sejarah BRICS berawal dari pertemuan Brasil, Rusia, India, dan Cina di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-61 pada 23 September 2006.


Heru Budi Terima Aduan Jalan Jakarta Rusak Menjelang KTT ASEAN 2023

8 Mei 2023

Perbaikan jalan menjelang perhelatan KTT ASEAN 2023 di depan Ratu Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 6 Mei 2023. Dok. Pemprov DKI.
Heru Budi Terima Aduan Jalan Jakarta Rusak Menjelang KTT ASEAN 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima sejumlah aduan soal jalan rusak menjelang perhelatan KTT ASEAN 2023.


Hadiri KTT Nordik, Volodymyr Zelensky Lakukan Kunjungan Mendadak ke Finlandia

3 Mei 2023

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Hadiri KTT Nordik, Volodymyr Zelensky Lakukan Kunjungan Mendadak ke Finlandia

Volodymyr Zelensky akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Finlandia dan mengadakan pertemuan bilateral dengan perdana menteri dari Nordik


Indonesia Bersama Empat Negara Jadi Tuan Rumah KTT Global COVID-19

20 April 2022

COVAX hadir untuk memastikan program vaksinasi Covid-19 berjalan merata secara global. Indonesia jadi salah satu negara penerima manfaat inisatif itu.
Indonesia Bersama Empat Negara Jadi Tuan Rumah KTT Global COVID-19

Indonesia, Amerika Serikat, Jerman, Senegal dan Belize mengumumkan akan menjadi tuan rumah bersama konferensi tingkat tinggi (KTT) Global COVID-19


Retno Marsudi Soroti 2 Hal ini di KTT Menteri Luar Negeri ASEAN

17 Februari 2022

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Dok. Kemlu)
Retno Marsudi Soroti 2 Hal ini di KTT Menteri Luar Negeri ASEAN

Retno Marsudi menyampaikan dua poin yang disampaikan dalam pertemuan para Menteri Luar Negeri ASEAN, salah satunya arsitektur kesehatan di kawasan


Mohammed bin Salman Lawatan ke Negara Teluk

6 Desember 2021

Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman berbicara dengan seorang pangeran Saudi di Riyadh, Arab Saudi, 2012. Ia berusaha mendorong sejumlah reformasi sosial dengan dukungan dari ayahnya, Raja Salman. AP
Mohammed bin Salman Lawatan ke Negara Teluk

Putra Mahkota Mohammed bin Salman memulai lawatan ke negara-negara teluk menjelang diselenggarakannya KTT negara teluk di Riyadh.


Jokowi Berharap Rivalitas Kekuatan Besar di Asia Timur Diakhiri

27 Oktober 2021

Presiden Joko Widodo bersiap menghadiri KTT ASEAN ke-38 dan 39 secara dalam jaringan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa 26 Oktober 2021. ANTARA FOTO/Biro Pers dan Media Kepresidenan/Lukas/Handout
Jokowi Berharap Rivalitas Kekuatan Besar di Asia Timur Diakhiri

Jokowi berharap rivalitas kekuatan-kekuatan besar di kawasan Asia Timur dapat diakhiri sehingga dapat menciptakan stabilitas keamanan.


Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Pendukung Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memegang foto konselor Myanmar Aung San Suu Kyi ketika menunggu hasil penghitungan suara pemilu Myanmar di markas partai di Yangon, Myanmar, 8 November 2020.[REUTERS]
Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi


Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

5 November 2020

Mantan Presiden AS Barack Obama berkampanye untuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Philadelphia, Pennsylvania, AS, Rabu, 21 Oktober 2020. Biden merupakan mantan Wakil Presiden di masa kepresidenan Obama. REUTERS/Kevin Lamarque
Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

Meski penghitungan suara Pemilu AS masih berlangsung, Joe Biden telah mengantongi lebih dari 70 juta suara.