TEMPO.CO, New Delhi - Polisi menahan dokter R.K. Gupta karena dianggap bertanggung jawab atas kematian 13 perempuan yang mengikuti program operasi steriliasi massal di India tengah. Penahanan itu dilakukan di tengah kemarahan warga di negara yang melakukan program sterilisasi tertinggi di dunia.
Menurut Inspektur Jenderal Polisi Pawan Deo kepada kantor berita AFP, R.K. Gupta, dokter yang pernah menerima penghargaan negara pada tahun ini karena melakukan sterilisasi laparoskopi terhadap 50 ribu perempuan, ditahan pihak berwajib untuk dimintai keterangan pada Rabu dinihari, 12 November 2014, di Chhattisgarh.
Sebanyak 83 perempuan, seluruhnya warga desa berusia di bawah 32 tahun, menjalani operasi sterilisasi selama lima jam di sebuah klinik kesehatan pada Sabtu sore, 8 November 2014, waktu setempat. Setiap perempuan dibayar US$ 23 dolar atau sekitar Rp 280 ribu sebagai bagian dari program pemerintah di negara berpenduduk 1,3 miliar itu.
Para korban, termasuk lebih dari 50 perempuan yang dirawat di rumah sakit, muntah-muntah dan mengalami penurunan tekanan darah luar biasa setelah menjalani sterilisasi laporoskopi.
"Kepolisian akan menyita peralatan yang digunakan untuk opersi," kata Deo. Menurut dia, perlengkapan tersebut ditakutkan terinfeksi sebelum digunakan untuk mengoperasi.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Terpopuler:
Kuasa Hukum: Mana Buktinya FPI Rasis...
Aset Udar Pristono Tersebar di Jakarta dan Bogor
Skype Bakal Gantikan Lync di Office 365
Presentasi Jokowi di APEC Memukau, Apa Resepnya ?