TEMPO.CO, Naypyidaw - Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ASEAN di Myanmar pada 12-13 November 2014. Pertemuan para petinggi ASEAN itu digelar di ibu kota Myanmar yang baru diresmikan pada 2006 lalu, Naypyidaw.
Seperti yang dilansir BBC Top Gear, kota ini paling bebas macet di dunia. Berjarak kurang lebih 320 kilometer dari Yangoon, ibu kota lama, memiliki total 20 lajur jalanan yang dapat menampung volume kendaraan dalam jumlah yang masif sekalipun. (Baca: Jokowi: Indonesia Siap Topang Pasar Bebas ASEAN)
"Hal ini yang tidak dipikirkan ketika para terdahulu membangun Paris, Roma, dan London," ujar Jeremy Clarkson pada episode Top Gear spesial Myanmar yang tayang Maret lalu. Meskipun masih terpantau sepi, Jeremy mengatakan, kota ini akan bebas macet selama puluhan tahun ke depan.
Saking luasnya dan sepinya, tim Top Gear bisa melakukan drag race truk-truk besar secara aman. Bahkan, Jeremy, Richard Hammond, dan James May dapat bermain sepak bola bersama tentara yang berjaga. "Lihat, ada kepadatan," ujar Jeremy berguyon, melihat sebuah truk penduduk melintas di dekat mereka. (Baca: Jokowi Jajaki Penerbangan Langsung ke Myanmar)
Naypyidaw terletak di Pyinmana, Povinsi Mandalay. Dulunya adalah markas Tentara Kemerdekaan Burma. Di Pyinmana inilah tentara dan karyawan Tentara Nasional Burma dilatih. Pada 27 Maret 2006, lebih dari 12.000 tentara berbaris di ibu kota baru dalam acara publik pertamanya, sebuah parade militer besar untuk menandakan Armed Forces Day (Hari Angkatan Bersenjata). Tanggal 27 Maret adalah hari kebangkitan Burma terhadap pendudukan Jepang.
Sedangkan pada acara KTT ASEAN 2014 ini, Presiden Jokowi beserta para pemimpin ASEAN diberi kesempatan dan diperkenalkan suasana ibu kota ini. Presiden Myanmar U Thein Sein menyambut dan memberi pidato pembukaan, Rabu, 12 November 2014. (Baca: 3 Syarat Jokowi Agar Pasar Bebas ASEAN Sukses)
Selain ke-10 kepala negara anggota ASEAN, kegiatan bangsa-bangsa di Asia Tenggara itu juga akan dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Perdana Menteri Australia Tony Abbot, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang, dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Hadir pula Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev, Perdana Menteri Selandia Baru John Key, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh, dan Presiden ASIA Development Bank Takehiko Nakao.
ANDI RUSLI
Berita Lain
Menpora Janji Tangani Suporter dan Mafia Olahraga
Ronaldo Terima Trofi Pichichi dan Di Stefano
Terlalu Sering Mendrible, Van Gaal Kritik Di Maria
Van Gaal Akui MU Belum Seimbang