Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakaikan Mantel ke Istri Jinping, Putin Dikritik  

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin, memasangkan mantel pada istri Presiden Cina Peng Liyuan, saat menyaksikan pertunjukan kembang api di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), Beijing, Cina, 10 November 2014. AP
Presiden Rusia Vladimir Putin, memasangkan mantel pada istri Presiden Cina Peng Liyuan, saat menyaksikan pertunjukan kembang api di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), Beijing, Cina, 10 November 2014. AP
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Vladimir Putin menjadi topik pembicaraan para netizen Cina saat menghadiri APEC di Beijing, Cina, Selasa, 11 November 2104. Bukan cuma karena pidatonya, tapi karena aksi Presiden Rusia itu mengalungkan kain panjang tak berlengan ke istri Presiden Cina Xi Jinping, Peng Liyuan.

Insiden itu awalnya hanya disiarkan oleh stasiun televisi negara CCTV. Namun bagian saat Putin "menyelimuti" Peng tersebar di Internet. Dalam video itu terlihat Peng berdiri saat menerima mantel yang diberikan Putin.

Peng juga terlihat membungkuk dan mengucapkan terima kasih sambil tersenyum kepada Putin yang duduk di sebelahnya. Namun Peng segera melepas mantel itu dan mengenakan jas hitam yang diberikan oleh pengawalnya. (Baca: Di APEC, Kepala Negara Pakai Baju Mirip Jas Mao)

Adegan itu langsung dibanjiri komentar, ada yang setuju dan juga ada yang mengecam. "Mungkin ini alasan Putin bercerai. Wanita Cina memang suka pria macho dan pria yang cepat bertindak," kata salah satu netizen, seperti dilaporkan Time, Selasa, 11 November 2014.

Namun tindakan Putin mendapat kritik dari sejarahwan asal Beijing, Zhang Lifan. Menurut dia, aksi Putin mungkin akan disukai para petinggi negara. "Cina, secara tradisional, termasuk kolot untuk urusan interaksi publik antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat hubungannya," tutur Lifan.

Sementara itu, Direktur Studi Asia-Rusia Li Xin mengatakan tindakan Putin itu semata-mata hanya sebagai langkah diplomatis. (Baca: Putin: Asia Pasifik Prioritas Utama Rusia)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini adalah tradisi Rusia dalam memperlakukan wanita bermartabat di acara-acara publik. Dan di negara yang sangat disiplin seperti Rusia, sangat wajar jika seorang pria membantu wanita memasangkan atau melepas mantel yang mereka kenakan. Namun mungkin Cina tidak satu pikiran soal itu," ujar Li.

RINDU P. HESTYA | TIME

Berita Lain:
Makna Politik Jokowi Diapit Obama dan Jinping
Foto Bareng di APEC,Jokowi Juru Damai Cina dan AS
Jokowi Primadona APEC, Ini Pesan Hikmahanto  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

Presiden Vladimir Putin berulang tahun ke-72 pada Senin 7 Oktober 2024. Ia telah menjadi pemimpin terpenting Rusia selama hampir seperempat abad.


Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

25 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub yang menggeser Arsjad Rasjid. Apa saja bisnis-bisnisnya?


Pemimpin Dunia Hobi Melukis Selain SBY, Ada Sukarno, Putin, hingga Hitler

32 hari lalu

SBY mengunggah foto dirinya dan lukisannya. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
Pemimpin Dunia Hobi Melukis Selain SBY, Ada Sukarno, Putin, hingga Hitler

Selain SBY, beberapa pemimpin dunia seperti Hitler, George W. Bush, Sukarno, Putin, dan lainnya ternyata juga punya hobi melukis.


Tentara Rusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina

33 hari lalu

Tentara menaiki kendaraan evakuasi medis yang dikendalikan dari jarak jauh VEPR selama presentasi oleh pabrikan Ukraina, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di luar Kyiv, Ukraina, 28 Mei 2024. REUTERS/Thomas Peter
Tentara Rusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina

Tentara Rusia sudah mengendalikan sepenuhnya Pokrovsk yakni sebuah kota di timur Ukraina.


Top 3 Dunia; Mongolia Tak Patuhi Putusan ICC dan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

37 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri kedua), disambut tentara kehormatan di Genghis Khan Square, yang diambil dari nama pendiri Kekaisaran Mongol di abad ke-13, dalam upacara penyambutan di Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014 (AP Photo)
Top 3 Dunia; Mongolia Tak Patuhi Putusan ICC dan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Top 3 dunia, Mongolia mendadak menjadi perhatian dunia karena berani menolak menjalankan putusan ICC yang menerbitkan surat penahanan pada Putin


Uni Eropa Kecewa Mongolia Tak Patuhi ICC dengan Menahan Vladimir Putin

38 hari lalu

Anggota delegasi Rusia, yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin, menghadiri pertemuan dengan Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Astana, Kazakhstan, 3 Juli 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Uni Eropa Kecewa Mongolia Tak Patuhi ICC dengan Menahan Vladimir Putin

Vladimir Putin bisa melenggang bebas kunjungan kerja ke Mongolia, tanpa ditahan oleh Ulaanbaatar.


Ukraina Mengancam Mongolia karena Tak Patuhi Putusan ICC untuk Menahan Vladimir Putin

38 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Vladimir Putin berbincang di Istana Negara, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
Ukraina Mengancam Mongolia karena Tak Patuhi Putusan ICC untuk Menahan Vladimir Putin

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengancam Mongolia akan menerima konsekuensi karena tidak menahan Vladimir Putin yang kunjungan kerja ke sana


Putin Sebut Keluarganya Fasih Berbahasa Mandarin, Tapi Tak Lupakan Bahasa Inggris

39 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Putin Sebut Keluarganya Fasih Berbahasa Mandarin, Tapi Tak Lupakan Bahasa Inggris

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Senin bahwa anggota muda keluarganya fasih berbahasa Mandarin.


ICC Minta Mongolia Penjarakan Vladimir Putin

40 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto dengan anak kecil di Genghis Khan Square, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
ICC Minta Mongolia Penjarakan Vladimir Putin

Mongolia adalah anggota ICC dan Vladimir Putin dijadwalkan kunjungan kerja ke Mongolia.


CEO Telegram Pavel Durov, Sahabat Navalny, Musuh Putin, hingga Ditangkap Prancis

45 hari lalu

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
CEO Telegram Pavel Durov, Sahabat Navalny, Musuh Putin, hingga Ditangkap Prancis

Pavel Durov, CEO Telegram, jadi rebutan antara pemerintah Rusia dan Prancis. Telegram menyimpan banyak informasi pribadi penting.