TEMPO.CO, Jakarta - Gaya bicara Presiden Indonesia Jokowi yang santai ternyata masih terbawa saat memberikan pidato di acara Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Beijing, Cina, kemarin. Sebelum membuka presentasinya, pria bernama lengkap Joko Widodo ini santai mengaku bahwa dirinya dulu adalah pelaku bisnis.
"Hari ini, saya senang...amat senang bisa hadir dihadapan para hadirin. Saya dulu juga seorang businessman. Jadi, kita bisa bicara soal bisnis dan investasi," kata Jokowi. (Baca: Momen Jokowi Berbahasa Indonesia dan Inggris di APEC)
Di awal pidato, Jokwi terlihat gugup dan beberapa kali mengulang kata-kata untuk memperjelas maksdunya. Seperti saat menjelaskan bahwa subdisi bahan bakar minyak akan dialihkan dari penggunaan konsumsi ke tujuan produksi.
"We will change our fuel subsidy from consumtion to productive activity. From consumtive productivity," kata Jokowi menghentikan kalimatnya. Presiden ketujuh Indonesia itu langsung membenarkan ucapannya menjadi, "From consumtive activity to productive activity," kata Jokowi.
Jokowi juga sempat membahas masalah sengketa lahan saat masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Pembangunan jalan tol yang direncanakan sejak 15 tahun silam terhenti sejak 8 tahun lalu. Sebab, kata Jokowi, ada 143 kepala keluarga yang tidak menerima dana kompensasi.
"Tahun lalu, saat masih menjabat sebagai gubernur, saya turun ke jalan untuk makan siang dengan para keluarga. Saya bicarakan masalahnya sampai empat kali, hingga akhirnya masalah selesai," kata Jowowi. (Baca: Di APEC, Jokowi Singgung Soal Lahan dan Izin)
Layar proyeksi menampilkan foto Jokowi yang sedang blusukan dengan para warga. "Nah,...itu saya!" kata Jokowi penuh semangat. Gelagat Jokowi itu disambut dengan tawa dan tepuk tangan para undangan. (Baca pula: Nurul Arifin: Muntah Lihat Menteri Jokowi Blusukan)
Jokowi menutup pidatonya dengan ucapan terima kasih kepada para undangan yang telah mendengarkan presentasinya. "Kami menunggu Anda datang dan berinvestasi ke Indonesia. Terima kasih," kata Jokowi.
RINDU P. HESTYA
Berita Lain:
Jokowi Jadi Primadona di APEC
Bahasa Inggris Jokowi Dipuji
Bertemu Obama, Jokowi Berbahasa Indonesia