TEMPO.CO, Seoul - Angkatan Darat, Laut, dan Udara Korea Selatan akan memulai latihan tahunan bersama terbesar pertama yang pernah digelar negara tersebut pada hari ini. Latihan akan berlangsung dua pekan itu termasuk kategori sangat waspada terhadap yang mereka sebut provokasi dari Korea Utara.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Kim Min-seok, mengatakan latihan yang disebut Hokuk sudah dilakukan rutin tiap tahun sejak 1996. “Untuk mengatakan kemampuan operasi bersama korps Angkatan Darat, Laut, dan Udara,” ujarnya, seperti dirilis Xinhua, Senin, 10 November 2014.
Hanya, menurut Kim, latihan tahun ini berfokus pada pembangunan pertahanan tingkat tinggi terhadap provokasi Korea Utara. Latihan dilakukan di area 155 mil dalam batas wilayah Korea Selatan hingga 21 November mendatang.
Sebanyak 330 ribu personel militer dikerahkan dalam latihan tersebut. Jumlah ini meningkat lebih dari tiga kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya 80 ribu personel. Dari segi peralatan, ada 230 peralatan militer bergerak, 60 kapal perang, dan sejumlah pesawat digunakan.
Adapun kantor berita Korea Utara, KCNA, pada Jumat lalu merilis pernyataan yang mengecam latihan yang diduga untuk serangan ke utara Negeri Ginseng.
XINHUA | ATMI PERTIWI
Berita Lainnya:
Baghdadi, Pemimpin ISIS, Terluka Parah
Menlu: Kehadiran Jokowi di Sejumlah KTT Penting
Jokowi Top Jika Pidato Bahasa Indonesia di APEC
Apakah Jokowi Pidato Bahasa Inggris di Forum Dunia
Jokowi Jadi Primadona di APEC