Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga 43 Mahasiswa Meksiko Tuntut Keadilan  

image-gnews
Seorang mahasiswi menyalakan lilin pada saat berunjukrasa di Angel of Independence, Meksiko City, 9 November 2014. Mereka meletakan lilin dekat foto 43 mahasiswa yang diculik dan dibunuh. AP/Marco Ugarte
Seorang mahasiswi menyalakan lilin pada saat berunjukrasa di Angel of Independence, Meksiko City, 9 November 2014. Mereka meletakan lilin dekat foto 43 mahasiswa yang diculik dan dibunuh. AP/Marco Ugarte
Iklan

TEMPO.CO, Iguala - Keluarga dari 43 mahasiswa Meksiko yang hilang datang dari seluruh pelosok negeri menuju pusat pemerintahan. Para orang tua dan kerabat korban ini juga ikut berdemo dengan ratusan warga lainnya yang menuntut keadilan dan menyatakan ketidakpuasan atas investigasi terkait dengan kematian mahasiswa yang dinilai sangat terlambat.

"Hari ini, kami ingin bertemu dengan pemerintah setelah berjalan 195 kilometer jauhnya. Kami menagih janji pemerintah untuk memberikan keamanan kepada 43 mahasiswa," kata Jose Alcaraz, juru bicara gerakan yang diberi nama "43x43 Movement", seperti dilaporkan Xinhua, Senin, 10 November 2014.

Alcaraz menjelaskan tujuan gerakan ini adalah meminta pemerintah menerapkan langkah-langkah baru untuk menjamin keamanan dan mengatasi kekerasan Meksiko. (Baca: 43 Mahasiswa Dibunuh, Istana Negara Meksiko Dibakar)

Para korban itu hilang diduga saat bentrokan terjadi antara mahasiswa dan polisi pengaman pada 26 September lalu. Sebanyak empat orang dilaporkan tewas di lokasi, sementara 43 lainnya hilang.

Pada Jumat pekan lalu, Jaksa Agung Meksiko Jesus Murillo mengatakan 43 mahasiswa itu telah tewas setelah dibantai oleh satu geng narkoba setempat. Jasad mereka dibakar dan dibuang di sungai di dekat Igualo. (Baca: 43 Mahasiswa Meksiko Hilang, Dicari ke Jurang)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi telah menangkap 72 gangster yang diduga terlibat dalam pembunuhan ini. Mantan Wali Kota Iguala Jose Luis Abarca dan istrinya, Maria de los Angeles Pineda, diduga sebagai otak pembunuhan massal tersebut.  

Pengumuman itu mengundang aksi protes. Pendemo pun turun ke jalan dan membakar Istana Presiden Zocalo Square dan gedung-gedung pemerintahan untuk menunjukkan kekecewaan mereka kepada para pejabat.


RINDU P. HESTYA | XINHUA

Berita Lain:
Jokowi Berharap Hubungan Cina-Indonesia Lebih Konkret
Menlu: Kehadiran Jokowi di Sejumlah KTT Penting 
Baghdadi, Pemimpin ISIS, Terluka Parah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.


Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Wali Kota San Pedro Huamelula, Victor Aguilar menerima seekor buaya betina saat mengikuti ritual pernikahan di Oaxaca, Meksiko, 30 Juli 2017. Ritual yang digelar untuk mendatangkan hasil laut melimpah ini telah ada sejak abad ke-18. REUTERS/Rusvel Rasgado
Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan


Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Petugas forensik memeriksa reruntuhan di gudang kembang api yang meledak di San Isidro, Chilchotla, negara bagian Puebla, Meksiko, 9 Mei 2017. REUTERS/Imelda Medina
Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.


20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

Zulema melakukan ritual di stadion tim sepak bola Cruz Azul. Mirror.co.uk
20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...


Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pagar perbatasan wilayah negara Amerika Serikat dengan Meksiko terlihat di Nogales, Arizona, AS, 31 Januari 2017. Suasana di kawasan ini akan mengalami perubahan menjelang rencana pembangunan tembok perbatasan. REUTERS/Lucy Nicholson
Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.


Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Sejumlah pengunjuk rasa menggelar aski protes atas tembok perbatasan antara Meksiko dengan AS yang dibuat oleh Presiden Donald Trump di Monterrey, Meksiko, 12 Februari 2017. Aksi protes tersebut akan diikuti puluhan universitas, asosiasi bisnis dan organisasi kemasyarakatan. REUTERS
Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.


Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Bus Anti-Koruptor di Meksiko. news.sky.com
Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.


Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. AP/Marco Ugarte
Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.


Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengibarkan bendera Meksiko dengan diiringi lagu kebangsaannya saat merayakan HUT Meksiko yang ke 203 di kota Meksiko, (15/9). REUTERS/Tomas Bravo
Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.


Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Ilustrasi Mayat
Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.