TEMPO.CO, Beijing - Presiden Joko Widodo esok akan melakukan pertemuan dengan Presiden Cina, Xi Jinping, dan Perdana Menteri Cina, Li Keqiang. Pertemuan akan dilangsungkan di Great Hall of The People, Beijing, pukul 10.30 waktu setempat.
Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, mengatakan pertemuan tersebut akan membahas beberapa isu penting di sektor energi, infrastruktur, maritim, dan manufaktur. "Besok akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana menteri dan Presiden Cina, mencakup isu energi, infrastruktur, maritim, dan manufaktur," kata Andi pada Tempo di Beijing, Sabtu, 8 November 2014. (Baca:Tiba di Beijing, Jokowi Disambut Upacara Militer)
Mengenai sektor maritim, kata Andi, Jokowi akan membahas secara detail mengenai bagaimana Indonesia sebagai poros maritim akan dihubungkan dengan jalan sutra pada abad 21. Tapi, ia enggan menjelaskan dengan lebih rinci terobosan apa yang akan diajukan oleh Jokowi. "Secara detail dibahas, bagaimana poros maritim akan dibenturkan dengan jalan sutra Abad 21," katanya.(Baca:Di APEC, Jokowi Promosi Visi Maritim Indonesia )
Setelah melakukan pertemuan dengan presiden dan perdana menteri Cina, Jokowi akan menuju Tianjing menggunakan kereta cepat. Setelah itu, Jokowi akan blusukan ke pelabuhan Integrated Tianjing Port dan Pacific International Container Port.
Andi mengatakan kunjungan ke pelabuhan terkait studi banding untuk pembangunan infrastruktur Indonesia. Menurut dia, kemungkinan Jokowi akan mempelajari pembangunan pelabuhan untuk infrastruktur implementasi tol laut. (Baca:Jokowi Telepon Presiden Cina: Hallo, Who's Speaking? )
ANANDA TERESIA
Baca juga:
Dukung Menteri Blusukan, Tweeps Bully Nurul Arifin
Gerebek Narkoba di Warakas, 38 Orang Ditangkap
Tak Ikut ke APEC, Kaesang Pilih Nge-gym
Satu Pleton Dalmas Berjaga di Rumah Pelaku Sodomi