Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Negara Berseteru Bertemu di KTT APEC

image-gnews
Vladimir Putin berbicara kepada media, kunjungannya ke Mongolia, untuk kunjungan kerja di tengah meningkatnya ketegangan dengan Washington dan NATO di Ulan Bator, 3 September 2014. (AP/Alexander Zemlianichenko)
Vladimir Putin berbicara kepada media, kunjungannya ke Mongolia, untuk kunjungan kerja di tengah meningkatnya ketegangan dengan Washington dan NATO di Ulan Bator, 3 September 2014. (AP/Alexander Zemlianichenko)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Acara puncak Asia Pasific Economic Cooperation 2014 bakal mempertemukan 21 kepala negara anggota kelompok tersebut. Pertemuan APEC kali ini menjadi perhatian tersendiri karena beberapa negara di antaranya tengah berseteru. Dikutip dari Reuters, Sabtu, 8 November 2014, para kepala negara itu pun hampir dipastikan hadir dalam pertemuan yang digelar di Beijing, Cina.

Satu hal yang menjadi perhatian adalah pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kedua negara aksi saling balas sanksi ekonomi terkait krisis yang terjadi di Ukraina. Amerika Serikat mengecam dukungan Rusia terhadap kelompok separatis Ukraina. Sedangkan Rusia menyatakan kebijakan itu juga untuk melindungi warganya. (Baca:Di APEC, Jokowi Promosi Visi Maritim Indonesia )

Tensi pertemuan yang juga cukup panas juga akan terjadi antara Presiden Putin dengan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott. Australia menyebut Rusia sebagai ‘pembunuh’ warga negara Australia lantaran menembah jatuh pesawat MH17 di Ukraina. PM Abbott pun menyatakan takkan sungkan-sungkan menghampiri Putin terkait masalah tersebut.

Pertemuan antara Presiden Cina Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe juga diprediksi menjadi salah satu perhatian utama. Sebabnya adalah sengketa kepulauan yang diklaim Cina sebagai Diayou atau Senkaku menurut Jepang. Diplomat Jepang dalam beberapa bulan terakhir berupaya merayu Cina agar pemimpin kedua negara bisa bertemu. Tapi Cina menolak upaya tersebut.

Presiden Obama juga bakal bertemu dengan Presiden Xi di tengah isu spionase yang dilakukan Cina terhadap AS. Negeri Paman Sam itu beberapa kali mengungkapkan keprihatinnya terhadap aksi mata-mata terhadap militer mereka. Negeri Tirai Bambu itu pun diminta untuk menghentikan aksi mata-mata cyber tersebut.(Baca:Empat Langkah Ekstrem Cina Jadi Tuan Rumah APEC)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai tuan rumah, Cina pun menyadari ketegangan yang tengah terjadi antar sesama anggota APEC tersebut. “Cina ingin pelaksanaan APEC kali ini berjalan   harmonis dan penuh kelembutan,” ujar Menteri Luar Negeri Wang Yi. Dia pun mengatakan penyelenggaran konferensi tingkat tinggi itu sebagai sesuatu yang akan dikenang dalam sejarah.

Menteri Wang juga berjanji akan menjadi tuan rumah yang baik kepada Jepang meski hubungan kedua negara tengah memburuk. Pemerintah Cina juga disebutnya akan menerima PM Abe meski pemimpin Jepang itu sempat membuat kontroversi dengan mengunjungi Kuil Yasukuni untuk mengenang tentara Jepang yang gugur dalam Perang Dunia II. (Baca:Demi APEC, Cina Cabut Larangan Facebook)

Kantor berita Jepang, Kyodo, mengatakan pertemuan pemimpin Jepang dan Cina tak akan lebih dari sekedar basa-basi. Tak akan ada pertemuan khusus antar kedua pemimpin yang tengah berseteru tersebut. Presiden Xi juga disebut Cuma akan menyambut PM Abe dengan jabat tangan biasa di tempat acara.
REUTERS | THE DIPLOMAT | DIMAS SIREGAR

Baca juga:
Vicky Prasetyo Dijemput Paksa, Kuasa Hukum Protes
Baru Keluar Penjara, Vicky Prasetyo Ditangkap Lagi
Guru Ngaji Sodomi Muridnya di Toilet Madrasah
Ardistia Dwiasri, Eksis di Negeri Heterogen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

16 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

3 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

4 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

4 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

8 hari lalu

Seorang pria berdiri di samping layar yang menampilkan hasil awal pemilihan presiden Rusia, di markas besar Komisi Pemilihan Umum Pusat di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Menurut exit polls lembaga survei Public Opinion Foundation (FOM), Putin berhasil meraup 87,8 persen suara, mengalahkan tiga kandidat capres lainnya. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.


Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

8 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia


Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

9 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.


Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

9 hari lalu

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune melakukan isolasi mandiri cegah terjangkit virus corona.
Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia


Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

10 hari lalu

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.


Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

10 hari lalu

Warga Avdiivka, yang kini tinggal di pusat akomodasi sementara, memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina di kota Kirovske di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Maret. 2024. REUTERS/Alexander Ermochenk
Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO