TEMPO.CO, Kandahar - Wakil Gubernur Provinsi Kandahar di Afganistan tewas ditembak seorang pria ketika sedang menghadiri kelas di Kandahar University. Abdul Qadim Patyall sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tak tertolong karena mengalami luka-luka akibat tembakan.
Juru bicara Pemerintah Provinsi Kandahar, Samim Khpolwak, mengatakan seorang pria menembak Patyall melalui jendela kelas kampus. Serangan terjadi pada Ahad malam waktu setempat, 2 November 2014.
"Patyall, yang sedang belajar untuk menjadi guru, terluka parah dan kemudian meninggal di rumah sakit," kata Khpolwak, seperti dilansir Associated Press, Senin, 3 November 2014.
Pihak Rumah Sakit Mirwaiz Kandahar telah mengkonfirmasi kabar kematian Ptyall.
"Sulit percaya bahwa Patyall, Wakil Gubernur Provinsi Kandahar, tidak lagi berada di antara kita. Dia telah beristirahat dalam damai," kata pejabat provinsi setempat, Tawab Ghorzang, dalam cuitannya di Twitter.
Presiden Afganistan Ashraf Ghani telah mengirim ucapan belasungkawa kepada keluarga Patyall. Istana Kepresidenan Afganistan menyebut pembunuhan itu sebagai serangan teroris. Utusan pemerintah akan menyelidiki insiden penembakan tersebut. (baca juga: Rekam Jejak Tentara yang Masuk-Keluar Afganistan)
Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas penembakan itu.
Pembunuhan bermotif politik di Kandahar terakhir terjadi pada Juli lalu, ketika seorang pelaku bom bunuh diri menewaskan Hashmat Karzai, sepupu mantan Presiden Afganistan Hamid Karzai. (baca juga: Kamp Militer Inggris di Afganistan Resmi Ditutup)
Gerilyawan Taliban diketahui telah meningkatkan aktivitas anti-pemerintah dalam beberapa bulan terakhir. (baca: 400 Truk Tanker Dibakar Taliban Afganistan)
AP | TIMES OF INDIA | ROSALINA
Terpopuler Dunia:
Nonton Voli, Iran Penjarakan Wanita Inggris Ini
Mesir Penjarakan 8 Pria Yang Hadiri Pernikahan Gay
PSK Indonesia Dibunuh di Apartemen Mewah Hong Kong
FAO Luncurkan Portal untuk Kurangi Sampah Makanan