Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wakil Gubernur Kandahar Tewas Ditembak  

Editor

Rosalina ocha

image-gnews
Catatan Bank Pakistan berlumuran darah yang diletakkan pada tubuh seorang pembom bunuh diri yang tewas setelah polisi menemukan mayatnya di pusat Kandahar, Afghanistan (12/3). (AP/Anja Niedringhaus)
Catatan Bank Pakistan berlumuran darah yang diletakkan pada tubuh seorang pembom bunuh diri yang tewas setelah polisi menemukan mayatnya di pusat Kandahar, Afghanistan (12/3). (AP/Anja Niedringhaus)
Iklan

TEMPO.CO, Kandahar - Wakil Gubernur Provinsi Kandahar di Afganistan tewas ditembak seorang pria ketika sedang menghadiri kelas di Kandahar University. Abdul Qadim Patyall sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tak tertolong karena mengalami luka-luka akibat tembakan.

Juru bicara Pemerintah Provinsi Kandahar, Samim Khpolwak, mengatakan seorang pria menembak Patyall melalui jendela kelas kampus. Serangan terjadi pada Ahad malam waktu setempat, 2 November 2014.

"Patyall, yang sedang belajar untuk menjadi guru, terluka parah dan kemudian meninggal di rumah sakit," kata Khpolwak, seperti dilansir Associated Press, Senin, 3 November 2014.

Pihak Rumah Sakit Mirwaiz Kandahar telah mengkonfirmasi kabar kematian Ptyall.

"Sulit percaya bahwa Patyall, Wakil Gubernur Provinsi Kandahar, tidak lagi berada di antara kita. Dia telah beristirahat dalam damai," kata pejabat provinsi setempat, Tawab Ghorzang, dalam cuitannya di Twitter.

Presiden Afganistan Ashraf Ghani telah mengirim ucapan belasungkawa kepada keluarga Patyall. Istana Kepresidenan Afganistan menyebut pembunuhan itu sebagai serangan teroris. Utusan pemerintah akan menyelidiki insiden penembakan tersebut. (baca juga: Rekam Jejak Tentara yang Masuk-Keluar Afganistan)

Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas penembakan itu.

Pembunuhan bermotif politik di Kandahar terakhir terjadi pada Juli lalu, ketika seorang pelaku bom bunuh diri menewaskan Hashmat Karzai, sepupu mantan Presiden Afganistan Hamid Karzai. (baca juga: Kamp Militer Inggris di Afganistan Resmi Ditutup)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gerilyawan Taliban diketahui telah meningkatkan aktivitas anti-pemerintah dalam beberapa bulan terakhir. (baca: 400 Truk Tanker Dibakar Taliban Afganistan)

AP | TIMES OF INDIA | ROSALINA

Terpopuler Dunia:
Nonton Voli, Iran Penjarakan Wanita Inggris Ini 
Mesir Penjarakan 8 Pria Yang Hadiri Pernikahan Gay
PSK Indonesia Dibunuh di Apartemen Mewah Hong Kong
FAO Luncurkan Portal untuk Kurangi Sampah Makanan



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Pasukan kepolisian Afghanistan berusaha menolong seorang anak kecil usai terjadinya aksi bom bunuh diri dan bentrokan antara pasukan Afghanistan dan gerilyawan di sebuah masjid Muslim Syiah di Kabul, Afghanistan, 25 Agustus 2017. Serangan tersebut terjadi saat jamaah menjalankan ibadah shalat subuh. REUTERS
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.


Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ekspresi Presiden AS, Donald Trump saat menjawab pertanyaan media saat berada di pesawat kenegaraan Air Force One dalam perjalanannya menuju Palm Beach, beberapa jam sebelum memerintahkan serangan ke Suriah, 6 April 2017. AP Photo
Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam


Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Senjata Taliban yang diduga dipasok oleh Rusia. Cnn.com
Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan


Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.


Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Abdul Hasib, pemimpin ISIS. twitter.com
Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan


ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

Pasukan keamanan Afghanistan menyisir lokasi serangan bom di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Serangan bom bunuh diri di dekat gedung Kedubes AS ini  menewaskan 8 warga sipil dan 3 tentara AS. REUTERS/Omar Sobhani
ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.


Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan yang terjadi dekat iring-iringan kendaraan militer NATO di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Twitter.com
Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa


Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Milisi Taliban membawa senjata berat saat berjaga berjaga-jaga ketika pemimpin senior Taliban Mullah Abdul Manan Niazi, memberikan pidato kepada pejuang, di distrik Shindand Afghanistan, 27 Mei 2016. AP/Allauddin Khan
Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.


Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Anggota Tentara Nasional Afganistan menghadiri upacara wisuda kelulusan di Akademi Militer Afganistan di Kabul, Afganistan, 24 Januari 2016. AP/Rahmat Gul
Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.


Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Ilustrasi. zimbio.com
Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.