TEMPO.CO, Sinai - Pihak berwenang Mesir telah mengevakuasi 802 rumah di Sinai, Kota Raffah, yang berbatasan dengan Jalur Gaza sebagai langkah untuk membentuk zona penyangga di wilayah tersebut. (Baca: Jaga Perbatasan, Mesir Gusur Rumah Pengungsi Gaza)
Langkah ini, seperti dilaporkan Xinhua, Jumat, 31 Oktober 2014, memaksa 1.165 keluarga terpaksa pindah. Namun belum diketahui secara pasti ke mana mereka akan pindah. Meski tidak disebutkan secara rinci, pemerintah Mesir telah menyiapkan kompensasi untuk mereka.
Gubernur Sinai Utara Abdel Fattah Harhour mengatakan pemerintah tak hanya akan memberikan kompensasi. Pemerintah juga akan menyiapkan tempat penyimpanan perabotan warga sampai mereka menemukan tempat tinggal yang cocok.
Kepala Dewan Kota Raffah Jenderal Mohamed al-Saadani menyatakan kompensasi ini akan segera dibayar jika pemilik rumah sudah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.
Rencana pembangunan zona penyangga ini muncul setelah 31 tentara Mesir tewas akibat ledakan bom di pos pemeriksaan militer di dekat Kota Sheikh Zuweid. Dengan dibangunnya parit sebagai zona penyangga, diharapkan tak ada lagi penyelundupan senjata yang akhirnya akan merugikan Mesir. (Baca: 31 Tentara Diserang, Mesir Tetapkan Status Darurat)
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Terpopuler
Kemlu AS: Menhan Ryamizard bukan Pelanggar HAM
'Aku Bertanggung Jawab Atas Penculikanku di Suriah'
Pria India Ini Mengaku Direkrut NASA