TEMPO.CO, Bagdad - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengeksekusi 255 pejuang suku dan polisi lokal di Provinsi Anbar, Irak barat. Laporan ini diungkap oleh sumber keamanan di Anbar pada Kamis, 30 Oktober 2014. (Baca: ISIS Penggal 70 Perwira Senior Suriah)
Menurut laporan tersebut, seperti diberitakan Xinhua hari ini, mayat sekitar 150 pejuang Sunni dan anggota polisi setempat yang berjuang melawan ISIS ditemukan di sebuah kuburan massal di Albu Ali al-Jasim, sekitar 110 kilometer sebelah barat Bagdad.
Pada hari yang sama, sekitar 75 pejuang suku Sunni juga ditangkap di Kota Heet. Mereka kemudian dieksekusi ISIS karena dituduh bekerja sama dengan militer Irak untuk memerangi kelompok pimpinan Abu Bakar al-Bagdadi tersebut.
Puluhan pejuang ini ditembak di bagian kepala oleh ISIS. Warga Kota Heet dipaksa melihat langsung eksekusi ini. Hal ini dilakukan ISIS sebagai ancaman agar tidak ada lagi yang mencoba menentang mereka.
Tak hanya itu, sehari sebelumnya, ISIS mengeksekusi sekitar 30 pejuang suku Albu Nimer yang juga berjuang menghentikan gerakan ISIS di Irak. (Baca: Dalam Hitungan Jam, ISIS Perkosa Wanita Yazidi 30 Kali)
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Terpopuler
Kemlu AS: Menhan Ryamizard bukan Pelanggar HAM
'Aku Bertanggung Jawab Atas Penculikanku di Suriah'
NATO Usir Pesawat Rusia di Perairan Baltik