Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Kompromi Soal Nuklir, Uni Eropa Bergeming

image-gnews
Reaktor nuklir Bushehr, Iran. AP/Vahid Salemi
Reaktor nuklir Bushehr, Iran. AP/Vahid Salemi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam pertemuan di Washington, Amerika Serikat, Iran menawarkan usulan baru untuk berkompromi perihal masalah nuklirnya. Iran bernegosiasi agar pihak Barat menurunkan total sanksi mereka dengan alasan untuk membatasi program nuklir Iran. Namun usul itu ditolak oleh pemerintah negara Barat.

Penolakan tersebut didasarkan atas logika bahwa sanksi ekonomi akan dikendurkan ketika target pembatasan nuklir yang diminta Barat harus dilaksanakan terlebih dulu oleh Iran. Penawaran ini sempat diajukan Iran dalam pertemuan di Wina, dan telah ditolak oleh Teheran.(Baca: Amerika Buru Program Nuklir Iran)

Dikutip dari Reuters pada 21 Oktober 2014, pemerintah Iran akan puas jika telah mengalahkan energi yang dimiliki Amerika Serikat dan Uni Eropa serta diberlakukannya sanksi perbankan 2012.

Negosiasi ini diibaratkan sebagai langkah pertama dari Iran untuk menghapuskan semua sanksi yang dikenakan kepada republik Islam karena penolakan penghentian pengayaan uranium Iran oleh Dewan Keamanan PBB. (Baca: Eropa Resmi Boikot Minyak Iran)

"Iran ingin kembali ke situasi sebelum dikenakan sanksi ini," kata pejabat Iran. "Jika setuju, itu akan membantu dalam mencapai sebuah kompromi dengan batas waktu 24 November 2014," ujarnya setelah kondisi pendapatan minyak Iran turun tajam, inflasi dan pengangguran naik, serta mata uang Iran yang semakin lemah. (Baca: Rusia Sentil Uni Eropa Soal Sanksi terhadap Iran)

INTAN MAHARANI | REUTERS 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
PAN Klaim Jokowi Pernah Tawari 2 Kursi Kabinet
Kata ICW Soal Seleksi Kabinet Jokowi Lewat KPK
Jokowi Perketat Dana Rapat, Ini Antisipasi Hotel
'Jokowi Enggak Pantas Jadi Presiden'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

4 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

5 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

5 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

6 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

7 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

7 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

10 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

10 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez siap mengakui negara Palestina. Berikut langkah Pedro Sanchez ajak Eropa dukung kemerdekaan Palestina.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

14 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

22 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

Pemerintah Jerman melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi mulai 1 April 2024, menyusul negara-negara Eropa lainnya.