Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suntik Mati, Suster Italia Pakai Kalium Klorida

image-gnews
Daniela Poggiali dikawal polisi saat tiba untuk menjalani persidangan di Ravenna, Italia, 13 Oktober 2014. Ia bertugas di sebuah rumah sakit di Lugo, dan diduga menyuntik korbannya dengan dosis besar kalium klorida. AP/Giampiero Corelli
Daniela Poggiali dikawal polisi saat tiba untuk menjalani persidangan di Ravenna, Italia, 13 Oktober 2014. Ia bertugas di sebuah rumah sakit di Lugo, dan diduga menyuntik korbannya dengan dosis besar kalium klorida. AP/Giampiero Corelli
Iklan

TEMPO.CO, Lugo - Polisi wilayah Lugo, Ravenna, Italia, masih menyelidik kasus Daniella Poggiali, suster yang menyuntik mati 38 pasiennya. Kasus ini terungkap saat Poggialo mengunggah foto narsis dengan seorang pasien yang rutin datang ke rumah sakit bernama Rosa Calderoni. (Baca: Suster Italia Suntik Mati 38 Pasien karena Kesal)

"Kami menduga ia memberikan kalium klorida berdosis tinggi sebanyak dua botol kepada Calderoni. Suntikan tersebut dapat memicu serangan jantung," kata kepala kejaksaan setempat, Alessandro Manciri, seperti dilaporkan Daily Mail, Senin, 13 Oktober 2014.

Polisi menemukan botol kalium di dekat Calderoni. Namun, mereka ragu bisa menemukan jejak kalium pada pasien tersebut karena zat itu mudah larut di dalam darah. Polisi akhirnya menemukan sekitar 9 milimol kalium klorida pada mata Calderoni.

Dugaan bahwa Poggiali menyuntik mati Calderoni semakin kuat karena Poggiali adalah satu-satunya suster yang merawat pasien tersebut. Selain itu, rekan Poggialli yang mengambil foto narsis Poggialli mengaku wanita 42 tahun itu sempat membuat lelucon tentang kematian Calderoni.

Dari investigasi kasus Calderoni, polisi kemudian menemukan 38 kasus lainnya. Sepuluh di antaranya memiliki kejanggalan, sehingga langsung diselidiki oleh tim investigasi khusus.

"Ini sangat mengejutkan. Dia akan terkena hukuman penjara karena memanfaatkan peralatan rumah sakit untuk merugikan pasien. Ia menunjukkan kesenangan dan kepuasan saat melakukan pembunuhan," kata Manciri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditangkap polisi, Poggiali sama sekali tidak menunjukkan ketakutan. Di hadapan jaksa, Poggiali menjelaskan bahwa dia melakukan aksi keji tersebut karena kesal terhadap keluarga korban.

RINDU P. HESTYA | DAILY MAIL | RT

Berita Lain:
Separuh Kobane Sudah Dikuasai ISIS 
Pedofil Australia Sering Kirim Uang ke Indonesia 
ISIS Serang Kawasan Anbar, Ibu Kota Bagdad Waswas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Sergio Mattarella di Istana Kepresidenan Italia, Roma, 18 Maret 2017. Foto: KBRI Roma.
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.


Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Pengungsi menyantap makanan di sebuah terminal bus di depan stasiun kereta api Tiburtina di Roma, Italia, 8 Maret 2017. REUTERS/Max Rossi
Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade


Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Desa Bormida di Italia. Google
Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.


Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.


Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Emma Morano, perempuan tertua di Italia. New York Times
Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.


Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.


Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Michele Pennisi, uskup Sisilia. Ilcarrettinodelleidee.com
Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya


Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Ilustrasi. TEMPO/Tony Hartawan
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.


Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan (kanan) menerima Penghargaan Premio Internazionale
Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.


Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Becak wisata (veloleo) Indonesia di Milan, Italia. Foto: ITPC Milan
Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)