TEMPO.CO, Okinawa - Jepang harus tetap bertahan dari empasan badai Vongfong yang melanda wilayah Okinawa sejak kemarin. Menurut laporan Badan Meteorologi Jepang, badai di Okinawa itu hanya permulaan karena topan berkekuatan 234 kilometer per jam tersebut diperkirakan menuju Tokyo besok.
"Sejauh ini, setidaknya 52 orang terluka. Sejumlah korban, termasuk anak-anak, mengalami luka serius di bagian tangan karena terjepit pintu setelah angin kencang menutup keras pintu rumah mereka saat ingin berlindung," kata seorang pejabat lokal kepada Japan Times, seperti dilaporkan Weather.com, Senin, 13 Oktober 2014.
Beberapa warga di pusat Kota Okinawa juga mengalami luka serius karena terjatuh diempas angin kencang. Tiga nelayan Cina terbawa arus ke Samudra Pasifik karena gelombang tinggi di Prefektur Shizuoka. Satu selamat, sementara dua lainnya masih hilang. (Baca: Badai Vongfong Menghantam Jepang, 30 Orang Terluka)
Siaran Fuji TV melaporkan terjadi kecelakaan pesawat kecil di Ibusuki saat berusaha masuk ke Kyushu. Dari kejadian itu, seorang pria Amerika yang menjadi pilot pesawat mengalami luka di bagian kepala dan segera dilarikan ke rumah sakit.
"Sebanyak 370 penerbangan domestik yang dijadwalkan pada Senin pagi telah dibatalkan. Jalur kereta milik West Japan Railway Co juga menutup layanan sejak Senin dan akan berlanjut hingga Selasa," stasiun TV NKH melaporkan. (Baca: Badai Vongfong Juga Terasa di Cina)
Setidaknya 53 ribu penduduk di Okinawa dan lebih dari 50 ribu warga Kagoshima telah mengungsi dari rumah mereka setelah listrik padam. Pejabat setempat juga mengumumkan bahaya longsor akibat hujan deras yang menerpa Jepang sejak akhir pekan.
RINDU P. HESTYA | WEATHER.COM
Berita Lain:
Wabah Ebola, Begini Antisipasi Indonesia
Badai Vongfong Juga Terasa di Cina
Amerika Yakin Kim Jong-un Masih Pimpin Korea Utara