TEMPO.CO, Queensland - Pemeriksaan terhadap seorang perawat Australia yang diduga terkena ebola menunjukkan hasil negatif. Sue Ellen Kovack menjalani tes ebola pada Kamis, 9 Oktober 2014 karena menderita demam setelah kembali dari Sierra Leone untuk merawat pasien ebola. (Baca: Suster Spanyol Diduga Kuat Terinfeksi Ebola)
Kepala Petugas Kesehatan Queensland Jeannette Young pada Jumat, 10 Oktober 2014 mengkonfirmasi bahwa hasil tes awal menunjukkan hasil negatif. Meski demikian, Kovack akan terus berada di Rumah Sakit Cairns setidaknya 24 jam ke depan. Ia juga akan menjalani tes berikutnya pada akhir pekan ini.
“Ini merupakan tindakan pencegahan, mengingat pasien telah berkunjung ke Afrika Barat. Kami hanya ingin memastikan apakah ia tertular ebola atau tidak,” ujar Young, seperti dikutip dari The Guardian.
Young mengatakan sekali pun Kovack menunjukkan hasil positif ebola, masyarakat luas belum berisiko tertular penyakit. Sebab, sejak ia kembali dari Sierra Leone sejak Selasa, 7 Oktober 2014 lalu, Kovak langsung diisolasi.
Kovack adalah seorang perawat klinis yang pernah bekerja di sebuah pusat perawatan Palang Merah Ebola, sekitar 180 kilometer dari Freetown, Sierra Leone.
Menteri Kesehatan Australia Peter Dutton menyatakan sejauh ini sudah ada sebelas orang di seluruh Australia yang telah diuji ebola. Semuanya menunjukkan hasil negatif. (Baca: Australia Tak Mau Kirim Tim Medis Lawan Ebola)
ANINGTIAS JATMIKA | THE GUARDIAN
Terpopuler
Novelis Prancis Modiano Raih Nobel Sastra
Drone Amerika Serikat Bunuh Milisi di Pakistan
Bom Meledak di Pub Kuala Lumpur, 1 Tewas