TEMPO.CO, Jakarta - Tiga kepala negara sahabat, enam pejabat setingkat menteri, dan enam wakil menteri akan menghadiri Forum Demokrasi Bali atau Bali Democracy Forum (BDF) Ketujuh di Nusa Dua, Bali, 10-11 Oktober 2014.
"Tiga kepala negara yang hadir adalah Presiden Filipina, Perdana Menteri Timor Leste, dan Sultan Brunei Darussalam," kata Sofia Sudarma, Direktur Informasi dan Medi, Kementerian Luar Negeri, saat dihubungi, Rabu, 8 Oktober 2014. (Baca: LSM Nilai Indonesia Alami Darurat Demokrasi)
Jumlah keseluruhan peserta adalah 81 negara dan empat organisasi internasional. Mereka yang hadir yakni enam pejabat tingkat menteri, enam wakil menteri, pejabat tinggi dan duta besar negara-negara sahabat sebanyak 62 negara, organisasi internasional wakil Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, ICRC, dan Community of Democracy.
Pejabat tingkat menteri yang hadir antara lain dari Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Menteri Luar Negeri Sri Lanka, Menteri Pengadilan Tinggi Brasil, Menteri Kepresidenan Maladewa, dan Menteri Negara Mongolia.
Forum akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat pagi, 10 Oktober 2014. Untuk acara tersebut, Kementerian Luar Negeri mengirim 119 undangan ke berbagai negara dan organisasi. Ketika ditanya apakah ada negara yang memboikot atau mengundurkan diri, Sofia menyatakan jawaban kehadiran disampaikan resmi lewat surat.
"Undangan tersebut terbuka, dan mereka telah menyampaikan jawaban resmi kehadirannya lewat surat," tutur Sofia. (Baca: Perpu Pilkada, LSM Tuding SBY Bercanda)
NATALIA SANTI
Terpopuler:
Koalisi Jokowi Sukses Rayu DPD, Siapa Dalangnya?
Zulkifli Hasan, Ketua MPR Periode 2014-2019
Koalisi Prabowo Siap Ajukan Veto untuk 100 Posisi
Pacar Mayang Ternyata Juga Pekerja Seks