Pusat gempa berada di wilayah Jinggu, 85 kilometer dari Kota Pu'er, yang terkenal dengan besarnya perkebunan teh. Gempa juga dirasakan di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa tersebut berkekuatan 6 skala Richter, namun Cina menggunakan skala magnitudo yang berbeda. Pusat Jaringan Gempa Bumi Cina (CENC) melaporkan gempa di Provinsi Yunnan berkekuatan 6,6 skala Richter dan telah menyebabkan aliran listrik serta telekomunikasi terputus.
"Seluruh bangunan bergetar sangat dengan suara retak keras. Kami semua berlari keluar dan jalan-jalan sekarang penuh sesak dengan orang," kata Li Anqin, wanita yang tinggal di Kota Weiyuan, wilayah Jinggu, kepada Xinhua melalui telepon.
Yunnan merupakan provinsi yang rentan dan sering terkena gempa bumi. Musababnya, ada aktivitas seismik yang terjadi akibat tabrakan lempeng tektonik India dan Eurasia, yang membentuk Pegunungan Himalaya.(Baca:Menguak Misteri Letusan Dadakan Gunung Ontake)
Pada Agustus lalu, gempa berkekuatan 6,1 skala Richter di provinsi itu menewaskan lebih dari 600 orang dan 3.000 lainnya terluka. Sementara itu, jumlah bangunan yang hancur mencapai 80 ribu.
NDTV | ROSALINA
Terpopuler:
Koalisi Jokowi Sukses Rayu DPD, Siapa Dalangnya?
Incar Kursi Pimpinan MPR, PPP Membelot ke Koalisi Jokowi
Zulkifli Hasan, Ketua MPR Periode 2014-2019
Tiga Taktik Koalisi Prabowo Rebut Pimpinan MPR