Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demonstran Kurdi Duduki Gedung Parlemen Belanda

image-gnews
Sejumlah orang yang diduga anggota militan Negara Islam (IS) berada di dekat benderanya di kot Ain al-Arab, yang dinekal sebagai kota Kobani oleh masyarakat Kurdi yang terlihat dari perbatasan Turki-Suriah di Suruc, Sanliurfa, 6 Oktober 2014. Dua bendera Negara Islam (IS) terlihat di kota Kobani Suriah, yang berusaha untuk menguasi wilayah tersebut. ARIS MESSINIS/AFP/Getty Images
Sejumlah orang yang diduga anggota militan Negara Islam (IS) berada di dekat benderanya di kot Ain al-Arab, yang dinekal sebagai kota Kobani oleh masyarakat Kurdi yang terlihat dari perbatasan Turki-Suriah di Suruc, Sanliurfa, 6 Oktober 2014. Dua bendera Negara Islam (IS) terlihat di kota Kobani Suriah, yang berusaha untuk menguasi wilayah tersebut. ARIS MESSINIS/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Den Haag - Ratusan pengunjuk rasa Kurdi menduduki gedung parlemen Belanda di Den Haag, Senin, 6 Oktober 2014. Mereka menuntut agar supaya Belanda melakukan aksi nyata terhadap kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Pejabat kepolisian Den Haag melalui akun Twitter mengatakan, para pelaku unjuk rasa itu melakukan aksinya dengan damai. Kantor berita AFP dalam laporannya menyebutkan, beberapa pejabat kepolisian sempat berunding dengan pimpinan unjuk rasa. "Polisi menyarankan agar demonstran tidak melakukan aksinya di luar halaman parlemen," tulis AFP.

Selain di Belanda, pengunjuk rasa asal Kurdi telah melakukan aksi jalanan di sejumlah kota di Eropa, Senin petang, 6 Oktober 2014, waktu setempat. Kota tersebut antara lain, Roma, London, Wina, Cologne, dan Stockhlom. Di kawasan tersebut mereka dilaporkan menduduki sebuah bangunan di lapangan terbang internasional.

Televisi nasional Belanda, NOS, melalui siaran video yang diunggah di website menunjukkan para demonstran bertertiak-teriak di dalam gedung parlemen seraya memegang sebuah spanduk bertuliskan bahasa Belanda "Jangan Diam Saja, Dukung Kobane."

Kobane adalah sebuah kota di Provinsi Aleppo, Suriah, dekat dengan perbatasan Turki, sejak Senin, 6 Oktober 2014 menjadi sasaran gempuran para pejuang ISIS.

"Jet-jet tempur F-16 Belanda Ahad, 5 Oktober 2014,  mulai terbang di atas langit Irak dan siap bergabung dengan pasukan internasional pimpinan Amerika Serikat guna menghempur posisi ISIS," kata Menteri Pertahanan Belanda, Jeanine Antoinette Hennis-Plasschaert, Senin, 6 Oktober 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan, "Untuk pertama kalinya pesawat pembom F-16s terbang di tasa zona konflik di Irak." Menurutnya, F-16s saat ini telah siap dikerahkan ke Irak. "Belanda tidak akan melakukan serangan udara di Suriah tanpa mandat PBB," ujarnya sebagaimana ditulis AFP.

AS telah membangun koalisi internasional untuk menumpas perlawanan ISIS sejak Agustus 2014. Negara yang tergabung dalam koalisi ini adalah Inggris dan Prancis, serta lima negara Arab yakni Bahrain, Yordania, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Belanda mengirimkan enam jet tempur F-16s dandua cadangan untuk turut ambil bagian dalam serangan ke basis ISIS. Selain itu, Belanda juga mengerahkan 250 personil militer dan 130 pelatih bagi militer Irak.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler


Ada Udang di Balik Perpu SBY dan Koalisi Prabowo


Terima PPP, Koalisi Jokowi Siapkan Kursi Wakil MPR


Gerindra Menentang Pembubaran FPI


WNI Korban Pembunuhan di Australia Diduga Transgender


Gerindra Kritik Oesman Sapta Odang, Calon Ketua MPR


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

24 Agustus 2017

Allah-Las. apmcdn.org
Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

Konser band rock Allah-Lass di Rotterdam, Belanda batal setelah ada laporan ancaman teror dari kepolisian Spanyol


Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

11 Juni 2017

Ilustrasi. wikipedia.org
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

Sebuah mobil menabrak delapan pejalan kaki di siatsiun kereta utama Amsterdam, Belanda


Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

18 Mei 2017

Pangeran pewaris tahta Belanda Willem-Alexander (kanan), istrinya Putri Maxima dan Ratu Beatrix (tengah) tiba di acara gala makan malam yang diadakan malam sebelum upacara turun tahta Ratu dan inaugurasi penggantinya, Raja Willem-Alexander, di Rijksmuseum, Amsterdam, Belanda, Senin (29/4). REUTERS/Robin Utrecht/Pool
Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

Raja Belanda, Willem-Alexander ternyata sudah 21 tahun menjadi kopilot pesawat komersial, serunya penumpang pesawat tak mengenalinya.


Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

17 Maret 2017

Geert Wilders. REUTERS/Jerry Lampen
Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

Politisi anti-Muslim sekaligus pemimpin Partai Kebebasan Belanda, Geert Wilders siap masuk pemerintahan baru yang dipimpin Mark Rutte.


Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

16 Maret 2017

Ilustrasi sapi perah. ANTARA/Jefri Aries
Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

Ketua Asosiasi Produsen-Produsen Daging Merah Turki, Bulent Tunc mengatakan bahwa pihaknya siap mengirim kembali sekitar 40 ekor sapi ke Belanda.


Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

16 Maret 2017

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte dari partai VVD melambaikan tangan setelah memberikan suara dalam pemilihan umum di Den Haag, Belanda, 15 Maret 2017. Hasil pemilu Belanda dipandang sebagai barometer bagi masa depan populisme di Eropa. REUTERS/Michael Kooren
Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

Mark Rutte, pemenang pemilu Belanda, diperkirakan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan D66 dalam membentuk pemerintahan.


Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

16 Maret 2017

Desa Venlo. DW.com
Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

Warga Venlo berharap pemimpin anti-Islam Belanda, Geert Wilders, tak terpilih menjadi perdana menteri.


Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

16 Maret 2017

Geert Wilders. reddit.com
Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

Wilders menjanjikan akan menjadi oposisi yang tegas dan kritis jika partainya tidak diajak berkoalisi.


Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

16 Maret 2017

Politisi Belanda, Geert Wilders dan PM Belanda Mark Rutte saat mengikuti debat
Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

Perdana Menteri Mark Rutte menegaskan Belanda ingin tetap sebagai negara yang aman, stabil dan makmur.


Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

16 Maret 2017

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte dari partai VVD melambaikan tangan setelah memberikan suara dalam pemilihan umum di Den Haag, Belanda, 15 Maret 2017. Hasil pemilu Belanda dipandang sebagai barometer bagi masa depan populisme di Eropa. REUTERS/Michael Kooren
Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

Partai Mark Rutte menang dengan 31 kursi, unggul atas partai pimpinan Geert Wilders yang dapat 19 kursi.