TEMPO.CO, Brisbane - Wanita yang diduga kuat berkewarganegaraan Indonesia tewas dibunuh dan dimutilasi kekasihnya yang berkebangsaan Australia di Brisbane. Keduanya diketahui bekerja sebagai juru masak di kapal pesiar dan tengah menikmati liburan di rumah mereka di Brisbane setalah berpesiar ke beberapa negara.
Mengutip laporan harian The Courier Mail, Senin, 6 Oktober 2014, jasad korban ditemukan polisi pada Sabtu, 4 Oktober 2014. Penemuan ini didasari pada laporan warga yang mengeluhkan bau busuk dari apartemen yang ditempati Marcus Peter Volke bersama kekasihnya, yang diketahui berkewarganegaraan Indonesia.
Bau busuk ini sudah tercium sejak Kamis. Semula, warga menduga bau ini berasal dari saluran pembuangan air. Namun bau itu semakin menyengat. Hingga akhirnya pada Sabtu, tetangga Volke melaporkan ke pihak berwenang.
Dan benar saja, begitu mendatangi kediaman Volke, polisi langsung mendapati pria berusia 28 tahun itu panik dan langsung kabur lewat jendela. Dari tempat ini, polisi berhasil menemukan potongan tubuh korban di dalam sebuah panci yang tergeletak di atas kompor. Potongan tubuh lainnya ditemukan di lantai dasar apartemen.
Volke kemudian ditemukan meninggal beberapa ratus meter dari lokasi apartemennya dengan luka sayatan di bagian leher. Diduga, ia bunuh diri.
Ibunda Volke, Dorothy Volke, tampak begitu terkejut menerima kabar ini. Sepekan sebelum kejadian ini, Volke sempat menghubungi ibunya via telepon. Dalam sambungan telepon tersebut, Volke mengatakan akan pulang ke Australia untuk merayakan Natal bersama ibu dan kekasihnya.
ANINGTIAS JATMIKA | COURIER MAIL
Terpopuler
Jadi Mualaf, Wanita Bertato Dilamar Pendukung ISIS
Masuki Pekan Kedua, Demonstrasi Hong Kong Ricuh
Jurnalis AS Korban Ebola Dirawat di Nebraska