TEMPO.CO, Melbourne - Australia menyatakan siap melakukan gempuran militer terhadap kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah Irak. Dalam penyerbuan itu, Negeri Kanguru tersebut akan mengerahkan pasukan khusus.
Menurut Perdana Menteri Tony Abbott, pengerahan pasukan ke Irak bisa berlangsung lama, mungkin berbulan-bulan bukan dalam hitungan minggu. Menurut dia, keputusan pengerahan pasukan tersebut berdasarkan permintaan pemerintah Irak dan demi kepentingan nasional Australia. (Baca: Milisi ISIS Menutup Perbatasan Suriah-Turki)
"Australia akan mengerahkan pasukan tempur, namun esensinya adalah misi kemanusiaan untuk melindungi masyarakat dan rakyat Australia secara keseluruhan dari ancaman pembunuhan ISIS," kata Abbott, "ISIS harus dihancurkan, baik di dalam maupun di luar negeri."
Baru-baru ini, Australia mengeluarkan peringatan dan waspada tinggi setelah ada tanda-tanda ancaman oleh simpatisan ISIS di negerinya.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Terpopuler
Anulir UU Pilkada, SBY Teken Perpu
Lawan Koalisi Kapak Merah, Warga Yogya Buka Posko
KPK Gerah Setya dan Fahri Jadi Pimpinan DPR
Dahlan Iskan Pernah Diancam Anaknya