Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laman Islampobhia Catat Kekerasan Muslim Australia  

image-gnews
Wanita muslim (ilustrasi)
Wanita muslim (ilustrasi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehidupan muslim di Australia sedang tidak aman. Sebulan ini, beberapa kasus serangan terhadap muslim semakin banyak. Maraknya kasus "diskriminasi muslim" di Australia akhirnya menggerakkan sejumlah orang untuk membuat laman Facebook Islamphobia Register Australia.

Dikutip dari Daily Mail pekan lalu, halaman ini dibuat dua hari sebelum Australia menjalankan operasi kontra-terorisme terbesar dalam sejarah negara itu. Operasi ini mengerahkan lebih dari 800 personel untuk melakukan 25 perintah penggeledahan di Sydney bagian utara dan barat terkait kasus terorisme.

Islamphobia Register Australia dibuat untuk menampung sejumlah aksi kekerasan yang ingin diadukan oleh muslim di seluruh Negeri Kanguru itu. Dalam sepekan saja, sudah ada sejumlah laporan dengan berbagai bentuk kekerasan. (Baca: Kampanye Selfie Jilbab Ramai di Media Sosial Australia)

Misalnya, seorang wanita muslim mengaku dilecehkan secara verbal oleh sejumlah warga saat sedang berjalan-jalan di sekitar Sydney. Wanita muslim lainnya mengaku dikejar oleh seorang pria saat ia sedang menyeberang. Bahkan, kasus tentang seorang ulama senior dari Australian National Imams Council yang ditahan selama dua setengah jam di Bandara Sydney karena dugaan "aksi teroris" juga masuk ke laman ini. (Baca: Wanita Muslim Dianiaya di Kereta Australia)

Laman ini juga memuat berita-berita terkait tentang informasi bagi muslim, termasuk kasus kekerasan dan dukungan dari sesama umat Islam. Namun belakangan, pembuat laman ini mengaku menerima surat ancaman.

"Halaman ini telah menerima surat ancaman yang memuat kebencian kepada muslim. Hal ini semakin mempertegas bahwa adanya kebutuhan untuk keberadaan forum ini," begitu kalimat pada dinding Islamphobia Register Australia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban akan diberikan dukungan verbal yang di-posting ke halaman. Jika ingin lebih pribadi, Islamphobia Register Australia juga menawarkan rincian kontak untuk memberikan konseling dan konsultasi hukum gratis.

Sejak dibuat pada 16 September lalu, sebanyak 6.508 orang telah memberikan Like pada laman Islamphobia Register Australia. Sejumlah pengguna percaya laman ini dapat dimanfaatkan untuk mengekspresikan reaksi mereka terkait nasib masyarakat muslim di Australia.

RINDU P. HESTYA | DAILY MAIL

Berita Lain:

Menghilang 12 Tahun, Gadis AS Ditemukan di Meksiko
Pendemo Hong Kong Mulai Duduki Kantor Pemerintah
Soal Hong Kong, Cina Minta AS Tak Ikut Campur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.


Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.


Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

gvpedia.com
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.


4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

Polisi Federal Australia memeriksa tas penumpang di Bandara Domestik Sydney, Australia, 30 Juli 2017. REUTERS/David Gray
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.


Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Gladys Berejiklian. youtube.com
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.


Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.


Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

REUTERS/Alex Domanski
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

Jake Billardi (tengah), remaja Australia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.