Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sakit, Kim Jong-un Digantikan Adik Perempuannya  

image-gnews
Kim Jong Un lambaikan tangan kepada tentara dari perahu dalam kunjungannya di Laut Timur Korea, Pyongyang, Korut, 7 Juli 2014. REUTERS/KCNA
Kim Jong Un lambaikan tangan kepada tentara dari perahu dalam kunjungannya di Laut Timur Korea, Pyongyang, Korut, 7 Juli 2014. REUTERS/KCNA
Iklan

TEMPO.CO, Pyongyang - Lama tak muncul di depan publik, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dikabarkan sakit. Selama dia menjalani perawatan medis, adik perempuannya, Kim Yo-jong, dikabarkan bakal menggantikan posisi kakaknya sebagai pemimpin negara. (Baca: Kim Jong-un Dikabarkan Menderita Asam Urat)

"Banyak yang bilang bahwa pengganti Kim adalah Hwang Byong-so, Direktur Biro Politik Umum Tentara Rakyat Korea. Adapun kandidat nomor dua adalah adiknya, Kim Yo-jong, yang memang memegang kendali kedua di negara ini," kata Kim Heung Gwang, kepala Intelektual Solidaritas Korea Utara kepada sebuah majalah Jepang, seperti dilaporkan International Business Times, Kamis, 2 Oktober 2014.

Kim Yo-jong memang tak terlalu sering disebut oleh media-media internasional. Yo-jong adalah putri mantan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il. Yo-jong pertama kali terlihat di hadapan publik saat menjadi peserta konferensi ketiga Partai Buruh Korea pada September 2010. Namanya pertama kali disebut secara resmi pada 9 Maret 2014 saat menemani Kim dalam pemungutan suara Majelis Rakyat Agung.

Yo-jong ditunjuk sebagai pejabat senior di Komite Sentral Partai Buruh Korea. Sejak menggantikan Kim untuk sementara, Yo-jong disebut melakukan berbagai pertemuan dan membuat keputusan pemerintah.

Seperti diketahui sebelumnya, sudah hampir satu bulan Kim tidak muncul ke publik dan dikabarkan sedang mengalami kondisi "yang tidak nyaman", sehingga tidak bisa hadir dalam sejumlah acara penting. Berbagai rumor menyebutkan Kim menderita diabetes atau asam urat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RINDU P. HESTYA | INTERNATIONAL BUSINESS TIMES

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita Lainnya:
Wanita Muslim Dianiaya di Kereta Australia 
Kampanye Selfie Jilbab Ramai di Media Sosial Australia
Menghilang 12 Tahun, Gadis AS Ditemukan di Meksiko

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Korea Utara Putus Jalur Jalan Raya dan Rel Kereta ke Korea Selatan

7 hari lalu

Tentara Korea Selatan, mengenakan ikat kepala kuning, melintasi Garis Demarkasi Militer di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) untuk memeriksa pos jaga Korea Utara yang dibongkar di bagian tengah perbatasan antar-Korea di Cheorwon, Korea, 12 Desember 2018. Reuters
Militer Korea Utara Putus Jalur Jalan Raya dan Rel Kereta ke Korea Selatan

Tentara Korea Utara mengatakan akan memutus jalur jalan dan rel kereta yang terhubung ke Korea Selatan


Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

10 hari lalu

Presiden Cina, Xi Jinping berjabat tangan dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un saat sesi foto dalam pertemuan di Dalian, Cina, 8 Mei 2018. Ini merupakan kunjungan kedua Kim Jong Un ke Cina dalam tempo kurang dari 2 bulan. KCNA/via REUTERS
Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

Xi Jinping meyakinkan hubungan Cina dengan Korea Utara penting dan pihaknya telah mempromosikan agar hubungan berkembang


Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

11 hari lalu

Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

Kim Jong Un mengatakan siap menggunakan senjata nuklir bila Korea Utara diserang oleh AS dan Korea Selatan.


Kim Jong Un Eksekusi Mati Sejumlah Pejabat Daerah Korea Utara: Dinilai Tak Becus

32 hari lalu

Kim Jong Un Eksekusi Mati Sejumlah Pejabat Daerah Korea Utara: Dinilai Tak Becus

Menurut laporan kantor berita TV Chosun, seperti dilansir dari Mirror, Kim Jong Un menembak mati 20 hingga 30 pejabat pemfs yang dinilai gagal.


Kim Jong Un Pamer Sedang di Pabrik Senjata Nuklir Korea Utara

33 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi uji coba peluncur roket ganda 600 mm baru di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 13 September 2024. Korea Utara menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek di lepas pantai timurnya. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Pamer Sedang di Pabrik Senjata Nuklir Korea Utara

Korea Utara memamerkan sejumlah foto sentrifugal yang memproduksi bahan bakar untuk bom nuklir. Kim Jong Un kunjungan kerja ke sana.


Korea Utara Luncurkan Rudal Jarak Pendek Lagi ke Lepas Pantai Timur

33 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri acara pengiriman rudal balistik taktis baru kepada pasukannya di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 4 Agustus 2024. Kim Jong Un mengawasi pengiriman sistem rudal balistik taktis baru kepada pasukannya. KCNA via REUTERS
Korea Utara Luncurkan Rudal Jarak Pendek Lagi ke Lepas Pantai Timur

Korea Utara kembali meluncurkan rudal jarak pendek setelah vakum selama dua bulan.


Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

37 hari lalu

Foto udara ribuan umat menghadiri misa yang dipimpin Paus Fransiskus di John Guise Stadium, Papua Nugini, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 35 ribu umat dari 22 provinsi di Papua Nugini menghadiri misa tersebut. TEMPO/Fransisca Christy
Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 8 September 2024 diawali oleh kabar pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menghukum mati 30 pejabat


Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

38 hari lalu

Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

Kim Jong Un eksekusi mati sekitar 30 pejabat akhir Agustus lalu. Ini deretan hukuman mati oleh pemimpin Korea Utara, termasuk kepada pamannya sendiri.


Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

38 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Perdana Menteri Kim Tok Hun mengunjungi daerah yang terkena dampak banjir dekat perbatasan dengan Tiongkok, di Provinsi Pyongan Utara, Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis 31 Juli 2024. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan memerintahkan eksekusi 20 hingga 30 pejabat pemerintah dan partai akhir Agustus lalu.


Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

39 hari lalu

Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

Kim Jong Un mengeksekusi mati 30 pejabat daerah karena gagal mengatasi banjir.