TEMPO.CO, Freetown - Badan amal Save The Children memperingatkan bahwa wabah mematikan ebola begitu memprihatinkan di Afrika Barat, terutama di Sierra Leone.
Seperti dilaporkan BBC hari ini, dalam laporan Save The Children disebutkan angka penularan ebola mencapai lima orang per jam di Sierra Leone. Hal ini meningkatkan kekhawatirakan bahwa stok obat dan fasilitas kesehatan tidak cukup memadai.
Sementara itu, masih menurut Save The Children, pada pekan lalu, ada 765 kasus baru ebola dilaporkan terjadi di negara di Afrika Barat tersebut. Padahal saat itu Sierra Leone hanya memiliki 327 tempat tidur untuk menampung para korban.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wabah mematikan ebola telah menginfeksi lebih dari 6.200 orang di Afrika Barat dan menewaskan hampir dari setengahnya sejak akhir tahun lalu. (Baca: WHO: Hampir 3.000 Orang Meninggal Akibat Ebola)
Rencananya, para ahli dan pemimpin dunia akan bertemu di London untuk mendiskusikan reaksi internasional terhadap krisis ebola ini. (Baca: PBB Bangun Kantor Pusat Ebola di Ghana)
ANINGTIAS JATMIKA | BBC
Terpopuler
TKI Wanita Jadi Korban Pelecehan Polisi Malaysia
Wanita Muslim Dianiaya di Kereta Australia
Mesir Penjarakan 68 Pendukung Mursi